POPULER SUMBAR: Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Pinggir Jalan, Korban Bus PO Yanti Sudah Pulang

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Simak sejumlah informasi menarik yang telah dirangkum dalam berita populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita bayi laki-laki yang ditemukan warga di kawasan Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi.

Kapolsek Bukittinggi, AKP Mazwanda menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, saat ditemukan bayi tersebut masih dalam kondisi memiliki tali pusar dan berlumur darah.

Selanjutnya, korban kecelakaan tunggal PO Yanti di kawasan Puncak Kiambang, Jalan Padang-Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, mulai pulang ke rumah, Selasa (18/3/2025).

Para korban yang berjumlah 11 orang sebelumnya dirawat di RSUD Padang Pariaman. 

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. Bayi Laki-laki yang Ditemukan Warga di Bukittinggi Diperkirakan Baru Lahir, Masih Bertali Pusar

Bayi laki-laki yang ditemukan warga di kawasan Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan baru dilahirkan ketika ditemukan, Selasa (18/3/2025).

Kapolsek Bukittinggi, AKP Mazwanda menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, saat ditemukan bayi tersebut masih dalam kondisi memiliki tali pusar dan berlumur darah.

"Saat di TKP, para saksi mendengar ada suara bayi dari sebuah kantong plastik yang tergeletak. Kemudian saksi membuka kantong tersebut dan menemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi masih terhubung tali pusar dan masih berlumur darah segar yang terbungkus dengan sebuah kain bedung," jelasnya.

"Didalamnya juga terdapat beberapa lembar pakaian atau kain bedung dalam kondisi baru," sambungnya.

Selanjutnya, kata Mazwanda, saksi melaporkan kepada pihak RT dan RW dan personil Bhabinkamtibmas setempat untuk kemudian menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Plus Mandiangin kecamatan MKS dan Dinas Sosial kota Bukittinggi serta personil piket siaga Polsekta Bukittinggi.

Berdasarkan hasil pengecekan dan tindakan awal oleh tenaga kesehatan Puskesmas Plus Mandiangin, bayi tersebut dalam kondisi baik serta sehat.

"Bayi tersebut diperkirakan lebih kurang berumur tujuh jam pada saat ditemukan, jenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Puskesmas Plus Mandiangin untuk kemudian dilakukan tindakan lanjut dan perawatan di RSUD Kota Bukittinggi," pungkasnya.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi Laki-laki di Panorama Baru Kota Bukittinggi

Polisi Buru Pelaku

Polisi akan memburu pelaku pembuang bayi yang sebelumnya ditemukan di kawasan Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/3/2025).

Kapolsek Bukittinggi, AKP Mazwanda mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan penyelidikan terhadap warga sekitar untuk mengungkap siapa pelaku yang tega membuang bayi ini," katanya.

Mazwanda juga mengatakan bahwa pelaku pembuangan bayi tersebut akan dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

2. Update Kecelakaan PO Yanti di Padang Pariaman, Sebagian Korban Mulai Pulang ke Rumah

Korban kecelakaan tunggal PO Yanti di kawasan Puncak Kiambang, Jalan Padang-Bukittinggi, Kabupaten Padang Pariaman, mulai pulang ke rumah, Selasa (18/3/2025).

Para korban yang berjumlah 11 orang sebelumnya dirawat di RSUD Padang Pariaman. 

Mereka adalah penumpang bus yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan yang terjadi.

"Informasi yang saya dapat beberapa korban sudah ada pulang, karena diizinkan pihak rumah sakit," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, Selasa (18/3/2025).

Diketahui kecelakaan yang terjadi sekira pukul 16.30 WIB tersebut berlangsung saat kondisi cuaca hujan dan berangin.

Saat kejadian kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang, mobil melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

Mobil micro bus PO Yanti berpenumpang 11 orang dan satu sopir tersebut, berangkat dari Tanah Datar dengan tujuan akhir Kota Padang.

Baca juga: Jasa Raharja Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus PO Yanti di Padang Pariaman

Saat sampai di lokasi kejadian bus mengalami hilang kendali hingga keluar dari badan jalan, dimana kondisi jalan basah, licin menikung, dan menurun.

Saat melewati turunan, sopir tidak berhasil mengendalikan mobil hingga mobil terjun bebas ke dalam jurang sedalam empat meter.

Kondisi mobil saat masuk jurang, mobil terbalik dengan roda berada di atas.

Melihat kondisi mobil, pihak kepolisian menilai ada kemungkinan mobil sempat terbalik setelah hilang kendali baru berhenti.

Dugaan sementara pihak kepolisian mobil hilang kendali, apakah ada kelalaian dari sopir, polisi masih perlu melakukan pendalaman.

Adapun sopir bus saat ini dirawat di Kota Padang setelah dirujuk dari RSUD Padang Pariaman karena luka yang cukup parah.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News