Kecelakaan di Padang Pariaman

Kapolres Padang Pariaman Himbau Pengendara Berhati-hati Saat Kondisi Cuaca Tidak Menentu

Kecelakaan tunggal PO Yanti yang menyebabkan 12 korban mengalami luka-luka, membuat pengendara harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/RahmatPanji
KECELAKAAN - Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kecelakaan tunggal PO Yanti yang menyebabkan 12 korban mengalami luka-luka, membuat pengendara harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Mengingat kecelakaan tunggal tersebut, terjadi saat kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, kecelakaan yang tunggal tersebut terjadi karena kendaraan hilang kendali.

"Makanya perlu sekali kehati-hatian bagi pengendara melihat kondisi cuaca yang terjadi beberapa waktu belakang," ujar Kapolres.

Ia menyebut kendaraan bisa hilang kendali saat hujan karena fenomena aqua planing.

Baca juga: Update Kecelakaan PO Yanti di Padang Pariaman, Sebagian Korban Mulai Pulang ke Rumah

Fenomena aqua planing ini terjadi akibat kondisi ban kendaraan tidak menyentuh air karena genangan air.

Akibat dari fenomena tersebut, kendaraan hilang kendali dan berisiko tergelincir.

Selain kondisi cuaca Kapolres juga menghimbau pengendara untuk berhati-hati dalam jam rawan, mengingat waktu kejadian mendekat pada jam berbuka puasa.

"Kondisi pengendara dalam berkendara tersebut harus prima, kalau ngantuk istirahat dulu," ujarnya.

Himbauan ini ia sampaikan mengingat sebentar lagi juga akan berlangsung arus mudik, tentu kewaspadaan dan kehati-hatian pengendara harus meningkat.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved