Merawat Kemabruran Puasa

Dari Syukur ke Syakur

Seseorang baru disebut bersyukur manakala memberikan hak-hak orang lain dari harta yang Allah berikan kepada kita.

Editor: afrizal
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar 

Sebaliknya jika dada orang sempit maka ia akan merasa sumpek, sehingga sekecil apapun keritikan dialamatkan pada dirinya langsung terasa sesak dan stress, seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an: “Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Q.S. al-An’am/6:125).

Al-Junaid mengatakan, syukur ialah engkau tidak memandang dirimu sebagai pemilik nikmat. 

Sedang asy-Syiblî mengatakan, syukur ialah melihat kepada pemberi nikmat dan bukan kepada nikmatnya. 

Pernyataan ini diperkuat dengan ucapan nabi Ayyub AS yang bersikap sabar terhadap musibah yang menimpanya, sehingga ia disebut sebagai hamba yang sebaik-baiknya.

Demikian juga nabi Sulaiman AS yang bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah kepadanya sehingga ia disebut juga sebagai hamba yang sebaik-baiknya. Hal ini disebabkan karena keduanya konsentrasi pada pemberi nikmat dan bukan pada musibah dan nikmat itu, sehingga dengan demikian keduanya tidak merasakan sama sekali rasa sakit dan nyaman.

Atas dasar pengertian inilah Allah SWT mempunyai sifat asy-syakûr, syukur yang sangat luas. 

Allah memberikan balasan kepada para hamba-Nya atas kesyukurannya. 

Ada yang mengatakan bahwa kesyukuran Allah ialah memberikan pahala yang banyak atas amal yang sedikit. 

Kata mereka hewan bersyukur, artinya hewan itu tampak badannya gemuk. 

Ada juga yang mengatakan, hakekat syukur ialah memuji kepada yang berbuat baik dengan menyebut kebaikannya. (Bersambung). Tulisan Lengkap KLIK DI SINI

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved