Penemuan Bayi
BREAKING NEWS: Warga Bukittinggi Temukan Bayi Laki-laki Dalam Plastik di Pinggir Jalan
Bayi laki-laki ditemukan warga dalam kantong plastik di pinggir Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumbar
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Bayi laki-laki ditemukan warga dalam kantong plastik di pinggir Jalan Panorama Baru, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (18/3/2025) pagi.
Kapolresta Bukittinggi, melalui Kapolsek Kota, AKP Mazwanda membenarkan terkait penemuan bayi laki-laki tersebut.
"Iya benar tadi ada penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi hidup yang diduga sengaja dibuang di pinggir Jalan Panorama Baru sekira pukul 06.30 WIB," katanya.
Menurut Mazwanda, berdasarkan keterangan saksi, awal mula penemuan berawal dari para saksi yang saat itu sedang berjalan kaki untuk mengantar anaknya ke sekolah.
"Saat di TKP, para saksi mendengar ada suara bayi dari sebuah kantong plastik yang tergeletak. Kemudian saksi membuka kantong tersebut dan menemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi masih terhubung tali pusar dan masih berlumur darah segar yang terbungkus dengan sebuah kain bedong," jelasnya.
Baca juga: Kasus Asusila Guru Silat sekaligus ASN di Bukittinggi, Kuasa Hukum Pelaku Bantah Semua Tuduhan
"Didalamnya juga terdapat beberapa lembar pakaian atau kain bedong dalam kondisi baru," sambungnya.
Selanjutnya, kata Mazwanda, saksi melaporkan kepada pihak RT dan RW dan personil Bhabinkamtibmas setempat untuk kemudian menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Plus Mandiangin kecamatan MKS dan Dinas Sosial kota Bukittinggi serta personil piket siaga Polsekta Bukittinggi.
Berdasarkan hasil pengecekan dan tindakan awal oleh tenaga kesehatan Puskesmas Plus Mandiangin, bayi tersebut dalam kondisi baik serta sehat.
"Bayi tersebut diperkirakan lebih kurang berumur tujuh jam pada saat ditemukan, jenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Puskesmas Plus Mandiangin untuk kemudian dilakukan tindakan lanjut dan perawatan di RSUD Kota Bukittinggi," pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.