BPJS Kesehatan Bukittinggi dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program JKN di Kamang Magek Agam

BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi bersama DPR RI menggelar sosialisasi pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat di Nagari

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
SOSIALISASI BPJS KESEHATAN : Anggota DPR RI dan BPJS Kesehatan Bukittinggi saat foto bersama dengan masyarakat saat sosialisasi, Sabtu (15/3/2025). Ade Rezki Pratama tekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memiliki Program JKN. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi bersama DPR RI menggelar sosialisasi pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (15/3/2025).

Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama menyampaikan bahwa sosialisasi Program JKN ini sangat penting disampaikan kepada masyarakat.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, baik sebagai peserta JKN maupun dalam mengawasi pelaksanaan program tersebut.

“Program JKN adalah hak sekaligus kewajiban kita bersama. Kami dari DPR RI Komisi IX yang bertanggung jawab pada kesehatan masyarakat, tentunya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan Program JKN ini,” ungkapnya.

Ade juga menyampaikan bahwa pemerintah bersama BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas pelayanan JKN agar masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang memadai.

Baca juga: Janji Kampanye BPJS Kesehatan Gratis, Wawako Padang: Direalisasikan 100 Hari Kerja

“Jadi tentu program jaminan kesehatan bagi masyarakat ini sangat penting, mudah-mudahan di tangan pemerintahan yang baru ini bisa terus memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya,” ujarnya.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bukittinggi, Haris Prayudi dalam paparan sosialisasinya juga menekankan pentingnya program JKN sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin kesehatan seluruh rakyat Indonesia. 

“Program JKN bukan hanya soal perlindungan kesehatan, tetapi juga mengenai keadilan sosial. Dengan JKN, setiap warga negara, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” jelasnya.

Haris juga menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan Program JKN.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, baik sebagai peserta maupun dalam mengawasi pelaksanaan program tersebut.

Baca juga: Pertahankan UHC, Pemko Pariaman Anggarkan Rp 10 miliar untuk Pembayaran Premi BPJS Kesehatan

“Program JKN adalah hak sekaligus kewajiban kita bersama. Sebagai anggota DPR yang bertanggung jawab atas kesehatan rakyat, saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam program ini. Menjadi Peserta JKN akan memberikan banyak manfaat nyata untuk masyarakat, salah satunya Peserta JKN tidak harus pusing lagi akan biaya pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Selain itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi ini juga menyampaikan akan pihaknya akan terus berupaya memonitoring pelayanan yang ada di faskes mitranya demi terciptanya pelayanan yang mudah bagi Peserta JKN. 

“Kami selalu membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat. Setiap keluhan akan menjadi evaluasi bagi kami termasuk faskes yang bermitra dengan kami. Sekarang Peserta JKN juga sudah dipermudah dengan adanya layanan pengaduan non tatap muka seperti aplikasi Mobile JKN, layanan whatsapp Pandawa dan Care Center 165. Jadi tidak perlu repot lagi,” pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved