Kabupaten Dharmasraya

Dampak Efisiensi Anggaran, Dana Transfer Pusat untuk Dharmasraya Dipangkas Rp57 Miliar

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani mengatakan, efisiensi anggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo berdampak pada pemangkasan anggaran dana..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
EFISIENSI ANGGARAN- Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menyebut efisiensi anggaran berimplikasi pada terpangkasnya dana transfer pusat ke daerahnya. Dia bilang dana transfer pusat yang Dipotong sebesar Rp57 Miliar. Annisa mengatakan ingin mengurangi ketergantungan dari dana transfer pusat dengan berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Annisa diwawancarai Tribunpadang.com di Kota Padang pada Sabtu (8/3/2025) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani mengatakan, efisiensi anggaran yang diperintahkan Presiden Prabowo berdampak pada pemangkasan anggaran dana transfer pusat ke Dharmasraya.

Annisa bilang, dana transfer pusat untuk Dharmasraya dipangkas Rp57 Miliar.

Dia mengakui, sejauh ini Dharmasraya juga termasuk daerah yang bergantung dari dana transfer tersebut.

Untuk tahun ini, dia bilang proyek infrastruktur fisik sebetulnya dianggarkan dari dana transfer.

"Karena ketergantungan sama dana pusat, sebagian prasarana proyek infrastruktur fisik yang dianggarkan tahun ini itu dari dana transfer, sehingga ini tantangannya memang," kata Annisa yang diwawancarai di Padang pada Sabtu (8/3/2025) malam.

Selain berdampak pada pembangunan infrastruktur, Annisa menyebut program unggulan yang dia janjikan ke masyarakat juga terdampak.

"Pasti (berdampak) secara tidak langsung, karena apapun programnya, seperti desa tematik, one village one product, makan siang gratis, mensuplai pangan untuk makan bergizi gratis butuh infrastruktur, koridor produksi," ujarnya.

Baca juga: Pidato Perdana Usai Dilantik, Bupati Sijunjung Ajak Berkolaborasi di Tengah Efisiensi Anggaran

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Annisa-Leli Arni kini menyusun lagi skala prioritas pembangunan.

"Kita menyusun skala prioritas lagi. Mana yang betul-betul prioritas itu yang kita kejar dulu, istilahnya refocusing," tutur dia.

Untuk mengurangi ketergantungan dari dana transfer pusat, kata Annisa, perlu upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Mengurangi ketergantungan dengan pusat dengan meningkatkan PAD, kita kejar pasokan untuk MBG (makan bergizi gratis) dari pangan lokal melalui desa tematik ketahanan pangan, lalu BUMD tambang serta kelapa sawit juga akan saya kejar," tambah Annisa.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved