Gunung Marapi Erupsi

BREAKING NEWS: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Dini Hari, Abu Vulkanik 1.200 Meter, Getarkan Rumah Warga

Erupsi yang terjadi pukul 02.45 WIB ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 mm dan berlangsung selama 2 menit 4 detik.

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
Pos PGA Bukttinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI : Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi erupsi, Jumat (7/3/2025) dini hari. Letusan tercatat terjadi sekira pukul 02.45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter dari atas puncak. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Jumat (7/3/2025) dini hari. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 02.45 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 7 Maret 2025 pukul 02.45 WIB dengan kolom abu teramati ± 1.200 meter dari atas puncak," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.7 mm dan durasi ± 2 menit 4 detik," sambungnya.

Sementara itu, salah seorang warga Nagari Batu Taba, Hatta Rizal, mengatakan bahwa bunyi erupsi cukup keras dan getarkan rumah.

"Iya cukup kuat dentumannya, rumah saja serasa bergetar," katanya.

Baca juga: Ibunda Bupati Dharmasraya Jadi Ketua Dekranasda, Plt Kepala Dinkes Yosta Defina Pimpin TP PKK

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Baca juga: Detik-Detik Pejalan Kaki Tertabrak Motor di Depan Polsek Koto XI Tarusan Pessel, Korban Patah Kaki

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved