POPULER SUMBAR: Penangkapan Kurir Ganja 82 Kg di Pasbar, Jembatan Darurat Jalinsum Jambi-Sumbar

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (3/3/2025) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang Penangkapan Kurir Ganja 82 Kg di Pasbar hingga berita tentang Jembatan Darurat Jalinsum Jambi-Sumbar.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Senin (3/3/2025):

Penangkapan Kurir Ganja 82 Kg di Pasbar

Penangkapan seorang kurir 82 paket ganja di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) berlangsung dramatis.

Pelaku berinisial TH (42) berusaha kabur ke perkebunan saat polisi menghentikan kendaraannya di Jalan Raya Simpang IV-Manggopoh Padang Kadok, Kecamatan Kinali, Sabtu (1/3/2025) pukul 05.55 WIB.

Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Nico A Setiawan, membenarkan pengungkapan narkoba jenis ganja kering sebanyak 82 kilogram dari satu orang pelaku.

Pelaku TH (42)  bekerja wiraswasta yang beralamat di Batang Toru Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Untuk barang bukti yang disita ada empat karung plastik besar warna putih berisikan 82 paket besar narkoba jenis ganja kering.

Baca juga: Sertijab Wako dan Wawako, Ramlan ajak Seluruh Unsur Masyarakat Bersama Membangun Bukittinggi

Kemudian, satu paket kecil narkoba jenis sabu, satu unit mobil Daihatsu Terios warna hitam metalik dengan nomor polisi BB 1797 HC, dan satu unit handphone OPPO.

"Modus operandinya, sebanyak empat karung plastik warna putih berisikan 82 paket besar narkoba jenis ganja diletakkan di atas kursi belakang kendaraan mobil Daihatsu Terios warna putih dibawa dari Panyabungan menuju ke Kota Padang, Sumbar," kata Kombes Pol Nico A Setiawan, Senin (3/3/2025).

Terhadap inisial TH disangkakan Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun, dan denda maksimum Rp 10 Miliar rupiah," kata Kombes Nico A Setiawan.

Kronologi Pengungkapan

Kombes Pol Nico A Setiawan menyebutkan berdasarkan penyelidikan Timsus Ditresnarkoba Polda Sumbar, diperoleh informasi akan adanya pendistribusian narkoba jenis ganja menuju Kota Padang, Sumbar.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Dirresnarkoba Polda Sumbar memerintahkan Katimsus dan tim melakukan pemantauan di daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Baca juga: Pimpin Apel Perdana Usai Dilantik, Bupati Solok Selatan Khairunas Sampaikan Sejumlah Pesan

"Pada Sabtu itu, terpantau satu unit mobil Daihatsu Terios warna hitam dengan nomor polisi BB 1797 HC sesuai informasi yang diduga membawa narkoba jenis ganja dari Panyabungan menuju wilayah Sumbar," kata Kombes Pol nICO A Setiawan.

Selanjutnya, kepolisian melakukan pembuntutan, sekitar pukul 05.55 WIB tim berhasil melakukan penyetopan terhadap kendaraan tersebut di Jalan Raya Simpang IV - Manggopoh Padang Kadok, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.

Namun, pada saat penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan berusaha melarikan diri, sehingga petugas kepolisian melakukan tindakan terukur dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.

Kemudian, pelaku melarikan diri ke arah perkebunan. Beruntung pelaku berinisial TH dapat diamankan berkat bantuan dari masyarakat, jajaran Polsek Kinali, dan prajurit Kodim 0305 Pasaman.

"Dari hasil penangkapan tersebut diamankan satu unit mobil, 82 paket besar narkoba jenis ganja, dan satu paket kecil narkoba jenis sabu di dalam mobil. Dari hasil interogasi terhadap pelaku, masih ada satu orang rekannya yang melarikan diri," katanya.

Kombes Pol Nico A Setiawan menyebutkan pihaknya masih melakukan pengejaran dan pencarian terhadap rekan pelaku. Sedangkan pelaku berinisial TH dan barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Sumbar guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

Jembatan Darurat Jalinsum Jambi-Sumbar

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Sumbar yang amblas di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, akan segera diperbaiki dengan pembangunan jembatan darurat (bailey).

Jalinsum jalan Jambi-Padang di Km 58 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Bungo, Jambi amblas karena derasnya arus air, pada Minggu (3/3/2025).

Kepala Satker Wilayah II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Diaz Shodiq, menyatakan pembangunan jembatan bailey akan dimulai hari ini dan ditargetkan rampung dalam waktu 2-4 hari.

"Akan dibangun jembatan bailey, diperkirakan selesai dalam 2-4 hari, namun kami usahakan secepatnya," kata dia dilansir Tribunjambi.com.

Selain jembatan darurat, pihak BPJN juga akan membangun boxculvert agar jalan bisa dilalui dua arah, baik dari Bungo-Sumbar maupun jalur sebaliknya.

Baca juga: Pasar Pabukoan RTH Imam Bonjol Padang Mulai Dibuka, Jajakan Berbagai Macam Takjil

"Akan kita bangun juga boxculcert dibawahnya," imbuh dia.

Kondisi terkini Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi- Sumatera Barat (Sumbar) yang amblas di di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.

Amblasnya ruas jalan penghubung Jambi-Sumbar di jalur lintas barat ini terjadi pada Minggu (2/3/2025).

Putusnya Jalinsum ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah barat Jambi sejak malam sebelumnya. Aliran air memotong badan jalan hingga jalan amblas.

Peristiwa ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bungo dengan wilayah Sumatera Barat.

Baca juga: Terkait Larang Angkat Timses jadi Honorer, Wako Padang: Mereka Narasumber, Tim Transisi

Hingga Senin (3/3/2025) pagi, kondisi jalan terlihat basah karena hujan.

Warga terlihat di lokasi jalan ambas, untuk melihat kondisi terkini jalan yang putus total.

Menurut Aan warga Desa Sirih Sekapur, hujan lebat yang jadi pada Minggu siang membuat debit air sungai naik.

"Minggu siang air sungai naik dan agak menyumbat atau tertahan di gorong-gorong yang di atasnya boxculvert, akibatnya jalan amblas terbawa arus air," katanya, Senin (3/3/2025).

Bloxculvert ini berada di Sungai Tukum, yang merupakan anak Sungai Jujuhan mengalami debit air tinggi.

Gorong-gorong penahan jalan tidak kuat menahan derasnya debit air Sungai Tukum, hingga ambrol.

Baca juga: Pimpin Apel Perdana Usai Dilantik, Bupati Solok Selatan Khairunas Sampaikan Sejumlah Pesan

Sebuah rumah yang ada di titik tersebut, ambruk hingga masuk Sungai Tukum.

Akibatnya, jalan penghubung Jambi-Sumbar terputus total.

Material untuk membangun jembatan darurat (bailey) sudah tiba di lokasi.

Nantinya akan dibangun jembatan darurat dan ditargetkan akan selesai Senin sore.

Kepala BPBD Kesbangpol Bungo, Zainadi mengatakan berdasarkan laporan dari anggota dari lapangan material bailey sudah tiba di lokasi subuh tadi.

"Iya sudah datang di lokasi, akan di pasang hari ini juga," ungkapnya, Senin (3/3/2025).

Baca juga: 100 Hari Kerja Yota Balad-Mulyadi, Pemko Pariaman Fokus Pendidikan, UMKM, dan Kesehatan

Dirinya meminta kepada warga serta masyarakat untuk bersabar serta tidak mendekati lokasi kejadian.

Ia memastikan, hari ini sudah siap dikerjakan oleh tim dilapangan dan semua pengguna jalan dipastikan bisa melewati jembatan darurat tersebut.

"Insha Allah hari ini siap," ucapnya.

Untuk sementara, pengguna jalan angkutan orang dan barang menggunakan jalur alternatif baik dari Sumbar ke Jambi begitu juga sebaliknya.