POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR Ayah Tiri Cabul Diburu hingga Tangerang, Gubernur Disambut Pulang Retreat

Simak Kembali deretan berita populer Sumbar yang ada di TribunPadang.com sepanjang 28 Februari 2025 kemarin.

Editor: afrizal
TribunPadang.com/Rima Kurniati
MAHYELDI TIBA DI PADANG: Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (28/2/2025) malam. Kedatangan Gubernur Sumbar sepulang retreat termasuk deretan berita populer Sumbar selain polisi buru pencabul anak tiri di Padang Pariaman hingga Tangerang dan sejumlah warga di Lima Puluh Kota terjebak banjir. 

TRIBUNPADANG.COM- Simak Kembali deretan berita populer Sumbar yang ada di TribunPadang.com sepanjang 28 Februari 2025 kemarin. 

Mulai dari Gubernur Sumbar langsung ke Masjid Raya sepulang retreat dari Magelang, polisi buru pencabul anak tiri di Padang Pariaman hingga Tangerang, Banten, sejumlah warga di Lima Puluh Kota terjebak banjir. 

1. Ayah Cabuli Anak Tirinya yang Masih 5 Tahun di Padang Pariaman, Polisi Buru hingga Tangerang

Polres Padang Pariaman tangkap DD, ayah tiri yang cabuli anak berusia lima tahun. 

Pelaku sempat kabur ke Tangerang, hingga polisi amankan pelaku di Sijunjung, Sumatera Barat.

Baca juga: POPULER PADANG Semen Padang Krisis Pemain, Hilal Tak Tampak di Padang, Berkah Balimau bagi Pedagang

Penangkapan ini dilakukan setelah melalui proses penyelidikan dan pengejaran yang intensif oleh Tim Gagak Hitam Opsnal Reskrim Polres Padang Pariaman.

Kasus ini bermula ketika korban,dilaporkan menjadi korban persetubuhan yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya sendiri. Pelaku, DD, diketahui melarikan diri ke Kota Tangerang setelah kejahatannya terungkap.

Namun, berkat koordinasi dan kerja keras tim, pelaku berhasil dilacak dan diamankan pada Kamis, (27/2/2025), sekitar pukul 17.30 WIB, di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa tim telah memantau pergerakan pelaku sejak melarikan diri ke Tangerang.

"Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku kembali ke Sumatera Barat menggunakan bus. Tim kemudian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan bus yang ditumpangi pelaku di perbatasan Kota Jambi," ujarnya, Jumat (28/2/2025).

Baca juga: POPULER SUMBAR: Kakek Sodomi Anak Tuna Wicara di Padang Pariaman, Longsor di Jalan Sumbar-Riau

Tim Gagak Hitam Opsnal Reskrim Polres Padang Pariaman, dengan dibantu oleh anggota Gaduk III PJR Polda Sumatera Barat, melakukan pemberhentian terhadap bus tersebut.

Setelah melakukan penggeledahan, pelaku berhasil diamankan. 

Saat diperiksa, pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan telah melakukan persetubuhan terhadap anak tirinya sebanyak empat kali.

"Pelaku telah dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kami akan memastikan bahwa keadilan bagi korban dan keluarga dapat ditegakkan," tegas AKBP Ahmad Faisol Amir.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan masyarakat luas, terutama mengingat usia korban yang masih sangat belia.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Wagub Vasko Pimpin Apel Perdana dan Kronologi Penangkapan NJ di Aceh

Polres Padang Pariaman mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak dan segera melaporkan setiap tindakan kekerasan atau kejahatan terhadap anak kepada pihak berwajib.

Melalui penangkapan ini, Polres Padang Pariaman kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani kasus-kasus kejahatan, terutama yang melibatkan anak-anak sebagai korban.

Selengkapnya KLIK DI SINI

2. Gubernur Sumbar Tiba di BIM Usai Retreat di Magelang, Langsung ke Masjid Raya

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Jumat (28/2/2025) malam.

Mahyeldi baru saja mengikuti retreat orientasi Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Gubernur Mahyeldi mengikuti retreat di Magelang sepekan bersama dengan para gubernur lainnya dari seluruh Indonesia. 

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Vasko Ruseimy telah lebih dulu bertugas di Sumbar dan menyusul ke Magelang pada Rabu, 26 Februari lalu.

Gubernur Mahyeldi ke Sumbar disambut kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumbar dan Forkopimda Sumbar.

Didampingi Ketua PKK Pemprov Sumbar Harneli, Mahyeldi disambut dengan tepuk tangan.

Kemudian disalami oleh kepala OPD dan jajaran Pemprov Sumbar lainnya.

Mahyeldi mengatakan banyak pengalaman yang didapatkan selama retreat kepala daerah di magelang, seperti komunikasi, pengarahan dan saran untuk pembangunan Indonesia kedepan.

"Alhamdulillah, banyak hal yang didapatkan," kata Mahyeldi.

Usai disambut di BIM, Mahyeldi langsung menuju Masjid Raya Sumbar.

Ia direncanakan menjadi penceramah di malam pertama Ramadhan 2025. 

Klik Selengkapnya DI SINI

3. Terjebak Banjir, Sejumlah Warga di Lima Puluh Kota Dievakuasi Tim SAR

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mengevakuasi beberapa warga yang terjebak banjir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Kamis (27/2/2025).

Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama di kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan awalnya menerima adanya laporan kejadian banjir dan masyarakat meminta bantuan evakuasi.

Dimana adanya masyarakat terjebak banjir di daerah Nagari Lubuk Alai dan Nagari Muaro Paiti, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Selanjutnya mengerahkan petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan 50 Kota, untuk menuju lokasi kejadian membantu masyarakat terdampak banjir.

"Kita melakukan evakuasi terhadap empat orang warga Nagari Lubuk Alai, bernama Mirna (36), Syafrizal (47), Nurbaya (40), dan Hendri (50)," kata Abdul Malik, Jumat (28/2/2025).

Ia mengatakan, datang ke lokasi masyarakat terdampak banjir bersama dengan petugas BPBD, kepolisian, Potensi SAR, RAPI, dan dibantu masyarakat sekitar.

"Terkait kejadian banjir tersebut, pada sore kita kirimkan petugas. Setelah sampai langsung melakukan evakuasi terhadap warga yang membutuhkan karena terdampak banjir," ujarnya.

Abdul Malik menyebutkan untuk proses evakuasi terhadap warga terjebak banjir selesai pada pukul 20.15 WIB.

Dimana warga tersebut dibawa ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari kondisi pemukiman sedang dilanda bencana banjir.

"Pada pukul 21.05 WIB. Operasi SAR ditutup dan kembali ke satuan masing-masing setelah mengevakuasi warga," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved