Mayat Dalam Karung
Pelaku Pembunuhan CNS di Tanah Datar Hendak Buang Jasad ke Jurang, tapi Kehabisan Bensin di TKP
Pelaku pembunuhan CNS (15) berinisial N sempat kehabisan bensin sepeda motor saat hendak membuang jasad korban.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Pelaku pembunuhan CNS (15) berinisial N sempat kehabisan bensin sepeda motor saat hendak membuang jasad korban.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi mengatakan, berdasarkan informasi awal dari pelaku N, ia menyebutkan bahwa rencana awalnya hendak membuang korban ke sebuah jurang yang tidak jauh dari TKP.
"Dari keterangan pelaku, ia awalnya hendak membuang korban ke jurang yang tidak jauh dari TKP. Namun ternyata saat berada di TKP, minyak sepeda motornya habis, kemudian meletakan korban begitu saja di TKP penemuan," katanya, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Pembunuhan CNS di Tanah Datar: Korban Dibunuh di Sekolah, Diperkosa, Lalu Dimasukkan dalam Karung
Kemudian, lanjut Surya, setelah pelaku N meletakan jasad korban di TKP, ia kembali menelepon pelaku B untuk membantunya mendorong sepeda motor.
"Ia kembali menelepon pelaku B untuk membantu mendorong sepeda motornya yang habis minyak ke tempat pengisian BBM terdekat, setelah itu mereka kemudian berpisah kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jurang yang dimaksud oleh pelaku N berada sekitar satu kilo dari jarak penemuan jasad korban.
Sebelumnya jasad CNS (15) ditemukan oleh masyarakat di salah satu ruas jalan di samping perkebunan warga yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada hari Rabu (19/2/2025) lalu.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Remaja CNS di Tanah Datar: Pelaku Setubuhi Korban Setelah Dibunuh
Korban Dibunuh di Sekolah, Diperkosa, Lalu Dimasukkan dalam Karung
Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan CNS (15) di Tanah Datar. Pelaku tidak hanya membunuh korban, tetapi juga memperkosanya sebelum memasukkan jasadnya ke dalam karung dan membuangnya di pinggir jalan.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, mengatakan bahwa pembunuhan dan pemerkosaan terjadi di sebuah sekolah di daerah Malintang, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
"Pelaku N menghabisi nyawa korban di sekolah itu, lalu melakukan pemerkosaan setelah korban meninggal dunia," ujar Surya, Rabu (26/2/2025).
Selanjutnya, kata Surya, setelah pelaku N membunuh dan memperkosa koban, N kemudian menghubungi pelaku B untuk memintanya membawakan sesuatu untuk menutupi korban. Pelaku B datang kembali dengan membawa sebuah karung.
"Kemudian mereka berdua memasukan korban ke dalam karung dan menaikannya ke motor pelaku N," ujarnya.
Baca juga: Hasil Otopsi Jenazah CNS di Tanah Datar: Ada Bekas Cekikan dan Sperma di Rahim
Setelah itu, pelaku N dan pelaku B berpisah. Pelaku N kemudian membawa korban ke lokasi tempat pertama kali korban ditemukan.
AKP Surya Wahyudi, mengatakan dari hasil otopsi menunjukan bahwa di leher korban ada bekas cekikan. Selain itu, di bagian rahim dan kemaluan korban ditemukan sel sperma.
Polisi Ungkap Sakit Hati Jadi Motif Pelaku Habisi Nyawa Pelajar MTsN di Tanah Datar |
![]() |
---|
Polres Tanah Datar Lanjutkan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Total 74 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS, Polres Tanah Datar Peragakan 27 Adegan |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan CNS di Tanah Datar Sumbar: Warga Terkejut, Tersangka Dikenal Ramah |
![]() |
---|
Polisi Lanjutkan Rekonstruksi Pembunuhan Pelajar MTsN di TKP Salimpaung Tanah Datar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.