Mayat dalam Karung

Wali Nagari Sumanik Tanah Datar Sumbar Imbau Masyarakat Bersikap Bijak terkait Kasus Kematian CNS

Wali Nagari Sumanik, Yopi Hendra, mengimbau masyarakat agar bersikap bijak dalam menanggapi kasus kematian tragis CNS (15) yang ditemukan dalam karung

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
MAYAT DALAM KARUNG : Walinagari Sumanik, Yopi Hendra saat ditemui di kantornya, Jumat (21/2/2025). Yopi menyatakan korban CNS (15) dikenal dengan sosok anak yang baik. 

Video itu menjadi petunjuk yang mengarah pada penemuan mayat dalam karung di Sungai Tarab.

Identitas mayat tersebut diungkap berinisial CNS (16).

Inisial CNS ini memiliki gambar seperti tato di tangannya, tetapi itu bukan tato, melainkan henna yang berisi namanya.

"Akhirnya, saya keluar untuk mencari anak saya dan singgah (di konter) membeli paket," katanya.

Saat dalam perjalanan dan singgah membeli paket, dirinya meminta kepada penjaga konter untuk mencarikan informasi video viral akan dugaan tindak pidana pembunuhan di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Setelah itu dicari di sosmed dan grup-grup, akhirnya ditemukan serta diperlihatkan foto maupun videonya. 

Setelah dilihat, Liza Delka melihat anaknya, dimana mukanya ada luka lebam, dan keyakinannya bertambah ketika melihat adanya gambar berupa tulisan nama anaknya.

"Saya lihat lagi foto lainnya dan baju yang dipakai memang sama pada saat malam itu, yaitu hitam dan pink," ungkapnya.

Sebelumnya, Liza Delka, kebingungan setelah mengetahui anaknya tak kunjung pulang setelah pamit ke rumah neneknya.

"Dia tidak ada di rumah itu sudah pagi hari, tepatnya pada Rabu. Kalau Selasa sore atau Magrib masih ada di rumah saya, selanjutnya pamit ke rumah depan atau rumah neneknya," kata Liza Delka.

Ia menyampaikan, CNS membuat gorengan bersama dengan neneknya pada pukul 20.30 WIB. 

Selanjutnya, pergi keluar untuk membeli paket internet, lalu kembali ke rumah neneknya.

"Sempat saya dengar dia memutar musik pakai speaker hingga pukul 20.00 WIB di rumah neneknya."

"Setelah asyik bermain handphone, dia meminta izin untuk pulang ke rumah," ujarnya.

Nenek CNS mengira CNS pergi ke rumah ibunya, namun kenyataannya tidak. 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved