Dilantik Presiden Prabowo, Fadly Amran-Maigus Nasir Resmi Jabat Wako dan Wawako Padang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fadly Amran dan Maigus Nasir resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang periode 2025-2030.

Keduanya dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama seluruh kepala daerah pemenang Pilkada 2024 pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara, DKI Jakarta.

Pelantikan Fadly Amran dan Maigus Nasir didampingi oleh istri masing-masing. Selain itu, sejumlah tokoh turut menghadiri pelantikan keduanya, sebut saja Anggota DPR RI Dapil Sumbar I Shadiq Pasadigoe, Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria, Ketua DPRD Padang Muharlion, Wakil Ketua DPRD Padang Osman Ayub, Anggota DPRD Padang Argi Putra Finalo, hingga mantan Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar.

Selain itu, tim pemenangan Fadly-Maigus pada Pilkada 2024 turut menghadiri pelantikan keduanya.

Fadly usai dilantik berharap kepada tokoh-tokoh yang hadir untuk saling mengingatkan saat dirinya memimpin Kota Padang.

Baca juga: PKL Permindo Minta Wako Padang Fadly Amran Aktifkan Kembali Permindo Night Market

"Kami menyakini bahwasanya sebagai seorang manusia punya kelebihan dan kekurangan. Dan kami memohon kepada bapak dan ibu untuk bisa mengingatkan, mengisi kekosongan itu," kata Fadly dikutip dari video yang diterima Tribunpadang.com.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini terjadi hendaknya. Visi untuk kejayaan Kota Padang yang kita cintai," ujarnya.

Fadly kemudian memohon izin untuk mengikuti retreat ke Magelang selama sepekan ke depan.

Sementara, selama Fadly mengikuti retreat Kota Padang akan dipimpin Maigus Nasir.

"Kami mohon izin selama seminggu ke depan mungkin akan berada di Magelang, dan Buya Maigus akan memimpin Kota Padang lebih kurang satu Minggu," katanya.

Baca juga: Fadly Amran-Maigus Nasir Dilantik, Rumah Dinas Wako Padang Banjir Karangan Bunga

Kemudian Ketua DPW NasDem Sumbar ini mengajak Ketua DPRD Padang Muharlion untuk membicarakan kegiatan yang akan dilaksanakan selepas dirinya mengikuti retreat kepala daerah dari Magelang.

"Tentunya selepas dari Magelang, kami memohon waktu kepada Ketua DPRD dan wakil ketua dan kita bersama, seperti apa keinginan kita bersama apakah perlu kita mengadakan buka puasa akbar, atau langsung turun bertemu masyarakat. Nanti kita bicarakan," pungkas Fadly. (*)