Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Dana Transfer ke Sumbar Dipotong Rp140 Miliar, Polisi Gadungan di Lima Puluh Kota

Mulai dari berita tentang Dana Transfer ke Sumbar Dipotong Rp140 Miliar hingga berita tentang Polisi Gadungan di Lima Puluh Kota

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
EFISIENSI ANGGARAN BAPPEDA SUMBAR- Kantor Bappeda Sumatera Barat (Sumbar) dipotret pada Selasa (11/2/2025 sore. Saat ini Bappeda Sumbar telah memberlakukan efisiensi angggaran, misalnya pemangkasan anggaran ATK sebanyak 75 persen, penggunaan AC dengan suhu minimal 24 derajat celsius dan lain sebagainya. 

3. Penggunaan Ruang Rapat Auditorium lantai 3 oleh OPD hanya diperkenankan untuk kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah atau Unsur Forkopimda.

4. Kegiatan Rapat/Pertemuan yang melibatkan OPD lingkup Pemerintah Daerah dan Kabupaten/Kota dilaksanakan secara daring/online. Untuk rapat/pertemuan yang melibatkan masyarakat dilaksanakan secara hybrid.

5. Penggunaan Air Conditioner (AC) diruang kerja dimulai pukul 08.00 s/d jam selesainya aktivitas pekerjaan dengan temperatur paling minimal 24⁰C.

6. Penggunaan Listrik dan Air dilakukan sehemat mungkin, memastikan penerangan serta perangkat elektronik telah dimatikan setelah pekerjaan selesai dan atau jam kerja berakhir.

7. Penghematan anggaran dalam penggunaan ATK, Kertas, Bahan Komputer serta cetak dan penggandaan minimal 75 persen.

8. Penggunaan Perangkat Elektronik Kantor seperti Komputer, laptop dan jaringan internet hanya digunakan untuk kebutuhan pekerjaan.

Polisi Gadungan di Lima Puluh Kota

Polisi gadungan yang diamankan warga di lokasi kebakaran kawasan Saborang Parik, Kenagarian Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, ternyata pernah diamankan oleh polisi dengan dugaan kasus yang sama.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com, polisi gadungan tersebut juga pernah diamankan warga karena diduga melakukan pembakaran Rumah Gadang pada bulan November 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona membenarkan bahwa pria tersebut sebelumnya sudah pernah diamankan.

"Iya benar, dia merupakan orang yang sama pernah kita amankan dulu di dalam dugaan kasus yang sama beberapa bulan yang lalu," katanya, Rabu (12/2/2025).

Doni menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah benar pria tersebut merupakan pelaku pembakaran.

"Tapi saat ini memang kita sedang dalam tahap pemeriksaan secara intensif, jadi kita belum bisa memastikan terkait itu," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Damkar Lima Puluh Kota, Wiwing Nofri menyebutkan berdasarkan informasi di lokasi, kebakaran berawal dari salah satu Rumah Gadang, kemudian merambat ke bangunan lainnya.

Baca juga: Warga Tangkap Polisi Gadungan di Akabiluru Lima Puluh Kota, Diduga Pelaku Pembakaran Rumah Warga

"Menurut informasi di lapangan iya berawal dari salah satu Rumah Gadang," katanya saat dikonfirmasi.

Namun ia tidak bisa memastikan kebenaran terkait dugaan polisi gadungan tersebut sebagai pelaku pembakaran rumah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved