HPN 2025

Anugerah Jurnalistik Adinegoro: Kru Genta Andalas Unand Raih Penghargaan & 5 Karya Jurnalistik Utama

Anugerah Jurnalistik Adinegoro atau AJA menjadi wujud nyata sekaligus apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artifi

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
FOTO DOKUMENTASI/ZULKIFLI RAMADHANI
HASIL ANUGERAH ADINEGORO - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan bangga mengumumkan tujuh pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 di Auditorium Jusuf Ronodipuro Gedung RRI Jakarta, Selasa (4/2/2025). Satu di antara pemenang kategori karya jurnalistik Pers Kampus yakni dari penerbitan pers Universitas Andalas (Unand), Zulkifli Ramadhani dari Genta Andalas. 

TRIBUNPADANG.COM, JAKARTA -  Anugerah Jurnalistik Adinegoro atau AJA menjadi wujud nyata sekaligus apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artificial Intellegence (AI).

Peraih AJA 2024, meliputi lima pemenang kategori karya jurnalistik utama, sementara dua pemenang lainnya meraih penghargaan khusus, yakni pers kampus dan jurnalisme warga.

Satu di antara pemenang kategori karya jurnalistik Pers Kampus yakni dari penerbitan pers Universitas Andalas (Unand), Zulkifli Ramadhani dari Genta Andalas.

Kepada TribunPadang.com, Zulkifli Ramadhani bersyukur atas hasil AJA 2025, yang karyanya bersama  kru Genta Andalas meraih prestasi terbaik.

File Pribadi
ANUGERAH JURNALISTIK ADINEGORO -Pemenang kategori karya jurnalistik Pers Kampus yakni dari penerbitan pers Universitas Andalas (Unand), Zulkifli Ramadhani dari Genta Andalas. Zulkifli Ramadhani meraih penghargaan khusus hasil Anugerah Jurnalistik Adinegoro, yang karyanya bersama digarap bersama rekannya sesama kru Genta Andalas Unand.(DOKUMENTASI PRIBADI/ZULKIFLI RAMADHANI)

"Alhamdulillah ternyata berhasil masuk nominasi hingga satu karya Genta Andalas dan karya liputan Dhani bareng Vannisa berhasil meraih penghargaan tersebut," Zulkifli Ramadhani yang akrab disapa Dhani dikonfirmasi di Padang, Rabu (5/2/2025).

Adapun karya jurnalistik kategori khusus, karya pers kampus ulas Dhani bermula dari kegiatan liputan sekolah berdekatan dengan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah awal 2024.

Menyusul katanya, ada pelatihan jurnalisme lingkungan yang diadakan AJI Padang bersama Walhi Sumbar.

Sejurus itu, imbuhnya setiap pers mahasiswa diminta untuk membuat publikasi topik lingkungan, Kota Padang dan persisnya dekat TPA kawasan Air Dingin yang di sekolah dasar (SD) Negeri 57.

Dhani menambahkan karya jurnalistik dilakukan secara bersama, termasuk kru Genta Andalas lain yakni Vannisa Fitri ikut dalam tim liputan kondisi sekolah yang berdekatan dengan TPA tersebut.

Sampai sejauh ini bertemu dengan pihak sekolah dan mewawancarai pihak sekolah serta siswanya, terkait kondisi pembelajaran sekolah yang berdekatan TPA.

"Setelah kami mendengar cerita dari pihak sekolah, lantas dirasa memang perlu dipublikasikan," papar Dhani.

Sedangkan, untuk Anugerah Adinegoro pada Desember lalu baru dapat informasi adanya kategori pers kampus, kemudian tim Genta Andalas.

Pihaknya ikut mengirimkan karya untuk kategori pers kampus, dan info dari panitia tidak ada jenis karya yang dibatasi serta jumlah pengirim, sehingga tiap pengurus ikut serta mengirimkan karya masing-masing.

"Melihat list liputan akhirnya mengirimkan liputan bareng vannisa terkait sekolah berdekatan dengan TPA karena topiknya cukup menarik," kata.

Sebelumnya, Ketua Panitia AJA 2024, Dr Artini mengatakan, kelima pemenang karya jurnalistik utama ini, akan memperoleh piala dan hadiah Rp 100 juta per kategori. 

Hadiah ini akan diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tanggal 9 Februari 2025 mendatang. 

Seiring pengumuman pemenang AJA 2024, PWI bekerja sama dengan LPP RRI menggelar acara talkShow  bertema “Hari Pers Nasional 2025 dan Momentum Kemandirian Pers Indonesia”, dengan narasumber Ketua Umum PWI Pusat, dan Direktur Utama LPP RRI.

AJA 2024 diluncurkan tanggal 1 Agustus 2024 lalu, di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, dengan mengusung tema “Kolaborasi Investigasi dan Inovasi Menuju Pers Berkualitas”.

Ajang kompetisi ini, dengan hadiah terbesar di Indonesia, terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia pada kurun waktu 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.

“AJA sudah dimulai sejak 1974 merupakan penghargaan tertinggi karya-karya puncak para wartawan dalam jurnalistik. Penghargaan Adinegoro diharapkan dapat menjadi mahkota wartawan, sekurangnya setara dengan Pulitzer yang sudah mendunia,” ujar Artini dalam keterangan pers ke media massa, kemarin.

Dalam AJA 2024 memperlombakan lima kategori karya jurnalistik utama, yakni jurnalistik foto, video, siber, cetak dan audio. Keistimewaan AJA 2024, tambahnya, juga memberikan dua penghargaan khusus, yakni untuk pers kampus dan jurnalisme warga.

Alhasil, Dewan Juri AJA 2024 telah memilih dengan suara bulat, lima pemenang karya jurnalistik utama, meliputi:

1)    Kategori karya jurnalistik foto dimenangkan oleh Agus Susanto (Kompas ID) dengan judul karya “Harga Beras Mahal, Masyarakat Berebut Beras Murah di Babelan”.

2)    Kategori karya jurnalistik video dimenangkan oleh Mohammad Suroidin, Tiara Harahap, Ardin Tato, Alwan Syahmidi (tvOne) dengan judul karya “Longsor Maut Tambang Ilegal “.

3)    Kategori karya jurnalistik siber dimenangkan oleh Anggi Kusuma Dewi, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan (kumparan.com) dengan judul karya “Terimpit Proyek Raksasa PIK 2 di Utara Tangerang”.

4)    Kategori jurnalistik cetak dimenangkan oleh Praga Utama, Raymundus Rikang, Yosea Arga Pramudita (TEMPO) dengan judul karya “Skandal  Guru Besar Abal-abal”.

5)    Kategori karya jurnalistik radio dimenangkan oleh Taufik Hidayat (RRI Sintang) dengan judul karya “Jebakan Maut Judi Online- Generasi Kini Dalam Lingkar Adiksi Internet”.

Pers Kampus & Jurnalisme Warga

Pada 2024, untuk pertama kalinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia untuk meraih Penghargaan Khusus. 

Penghargaan ini untuk menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum milenial serta Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap kehidupan sekitarnya.

Selanjutnya, PWI untuk pertama kalinya juga mengundang karya-karya jurnalisme warga melalui unggahan di media sosial, mengikuti kompetisi AJA 2024. Penghargaan khusus memperebutkan hadiah Rp 25 juta per kategori.

Berikut hasil untuk Anugerah Jurnalistik Adinegoro atau AJA 2024, Dewan Juri sepakat untuk memilih pemenangnya, masing-masing:

1)    Kategori Pers Kampus dimenangkan oleh Zulkifli Ramadhani -UKPM Genta Andalas dengan judul karya “Antara Sampah dan Kepedulian: Realita Sampah Berdekatan Dengan TPA”.

2)    Kategori Jurnalistik Warga dimenangkan oleh Dwi Setyowati dengan judul karya “Tantangan Keberlanjutan Desa Wisata Garongan Sleman”.

Hal yang menarik lainnya, bagi peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa dari LSPR Institute Of Communication & Business (LSPR Institute).

Sebelumnya LSPR Institute bersama PWI mengadakan Pelatihan Pers Kampus tanggal 21 September 2024. Pelatihan yang diadakan di Kampus LSPR, Jakarta, dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik mahasiswa. Selain memperoleh pelatihan di bidang penulisan features, foto dan video, para mahasiswa juga diperkenalkan sosok wartawan dan sastrawan Indonesia, Adinogoro serta jurnalisme Adinegoro.

Guna menggaungkan kompetisi karya jurnalistik bergengsi ini, Panitia Adinegoro juga melakukan kunjungan media, di antaranya Kompas, Tempo, kumparan.com, CNN Indonesia, Detik dan Project Multatuli yang mendapatkan respon positif. Ini tercermin dari jumlah karya peserta AJA 2024 meningkat menjadi 519, naik dibandingkan 2023 yang hanya 406 karya.

Sejauh ini, AJA adalah bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artificial Intellegence (AI).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved