Polda Sumbar

Tingkatkan Nilai Keagamaan, Polda Sumbar Laksanakan Gerakan Subuh Berjamaah di Taluak Agam Sumbar

Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bersama jajaran Polda dan Kapolres se-Sumbar menggelar ..

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Fajar Alfaridho Herman/tribunpadang.com
GERAKAN SUBUH BERJEMAAH - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bersama jajaran saat melaksanakan Gerakan Subuh Berjamaah di Nagari Taluak, Kabupaten Agam, Selasa (4/2/2025). Gerakan ini dilaksanakan Polda Sumbar untuk meningkatkan kedekatan polisi dengan ulama serta masyarakat. 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta bersama jajaran Polda dan Kapolres se-Sumbar menggelar Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Jami' Taluak, Nagari Taluak, Kabupaten Agam, Selasa (4/2/2025).

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh ratusan personil kepolisian di jajaran Polda Sumbar.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, kegiatan dimulai dengan salat subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan ceramah serta kata sambutan.

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian cendramata kepada sejumlah masyarakat yang datang.

Gerakan Subuh Berjamaah yang dilakukan Polda Sumbar sebagai langkah polisi dalam membangun kedekatan dengan ulama dan masyarakat.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan gerakan subuh berjamaah yang dilaksanakan sangat penting untuk membangun kedekatan yang lebih erat dengan para ulama dan masyarakat.

Sehingga bisa menciptakan sinergi yang kuat dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai kepolisian dengan berlandaskan nilai agama.

Baca juga: Polisi Sudah Tangkap 10 Pelaku Penganiayaan Perantau Minang Rahmat Vaisandri

"Masjid bukan hanya jadi tempat ibadah, tapi sebagai tempat membangun peradaban, belajar ilmu itu dimulai dari masjid sehingga diharapkan polisi yang hadir di tengah masyarakat dapat berinteraksi dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan bersama karena tidak semua permasalahan diselesaikan dengan penegakan hukum, cukup diselesaikan di masjid yang sekaligus menjadi tempat silaturahmi dan berkumpul masyarakat," katanya kepada wartawan.

Ia menyebutkan saat ini Sumbar masuk dalam 10 besar dalam penyalahgunaan narkoba yaitu peringkat enam di Indonesia dan juga saat ini banyak generasi muda bermain HP dari pagi sampai malam.

"Ini adalah tantangan kita bersama dan kami dari polisi tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan kerja sama masyarakat dan berbagai pihak sehingga kami mengajak kita semua dapat melaksanakan Subuh Berjamaah dan dijadikan kebiasaan untuk membangun karakter dan disiplin," katanya.

Selain itu, Gatot juga mengajak seluruh kalangan  masyarakat untuk membangkitkan dan memfungsikan masjid kembali dengan menumbuhkan bahwa masjid adalah tempat yang mencerahkan dan menyenangkan.

"Masjid mencerahkan karena di masjid bisa mendapatkan ilmu tidak hanya di dunia tapi juga akhirat dan masjid adalah tempat yang menyenangkan serta ramah bagi anak-anak dan remaja," katanya.

Gatot berharap semoga kehadiran polisi di tengah masyarakat bisa amanah dan memberikan kenyamanan dalam penegakkan hukum serta tidak ada lagi balap liar, narkoba, dan kejahatan lainnya di Sumbar.

"Semoga masyarakat Sumatera Barat akan semakin mencintai dan mendukung kehadiran Polri dalam kehidupan sehari-hari. Himbauan Polri nantinya juga akan sampai di masyarakat sehingga dapat mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, ujarnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved