Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Calon Sekda Sumbar Andree Algamar Rp1,57 Miliar, Jabat Pj Wako Padang Sejak Mei 2024

Salah satu dari 15 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Andree Harmadi Algamar, yang saat ini menjaba sebagai Pj Wali Kota Padang.

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
Foto: Rezi Azwar/tribunpadang.com
Pj Walikota Padang, Andree Algamar, saat hadir dalam kegiatan pemusnahan barang bukti tindak pidana yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap di Kejaksaan Negeri Padang, Rabu (24/7/2024). Salah satu dari 15 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Andree Harmadi Algamar, yang saat ini menjaba sebagai Pj Wali Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Salah satu dari 15 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Barat, Andree Harmadi Algamar, yang saat ini menjaba sebagai Pj Wali Kota Padang.

Andree melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 1,57 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024.

Laporan ini disampaikan melalui aplikasi e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Andree Algamar  yang sebepumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Padang oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumbar, Jumat (17/5/2024).

Alumni STPDN/IPDN itu menggantikan Hendri Septa yang masa jabatannya telah berakhir sejak 13 Mei 2024.

Andree Hermadi Algamar lahir di Kota Padang, 22 Oktober 1981.

Baca juga: Mayor Teddy Indra Wijaya Miliki Kekayaan Rp15,3 Miliar, Tidak Ada Utang, Ini Rinciannya

Pria yang memiliki hobi membaca traveling dan olahraga ini memiliki prestasi yang terbilang cukup mentereng sejak lulus dari Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor tahun 2004 silam.

Dalam kurun 10 tahun terakhir, Andree Harmadi Algamar telah menempati sejumlah posisi strategis di Pemko Padang.

Berawal dari Pelaksana Sekretariat Daerah (Setda) di Bagian Umum dan Perlengkapan tahun 2004, Ia kemudian dipercaya menjadi Aide de Camp (ADC) atau Ajudan Wali Kota Padang.

Ia menjadi ajudan Wako Padang dari 22 Oktober 2004 hingga 3 Agustus 2006.

Kemudian, tugas belajar ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand selama tiga tahun dari tahun 2006 hingga 2009.

Baca juga: Tabligh Akbar Meriahkan HUT ke-21 Kabupaten Dharmasraya, Sekda: Tanamkan Nilai Islam dalam Kehidupan

Selanjutnya, menjadi Lurah Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat dari 29 Mei 2009 hingga 13 Januari 2011.

Saat menjadi lurah, Andree Algamar meraih penghargaan sebagai juara 1 lurah berkompetisi tingkat Kota Padang dan tingkat Provinsi Sumbar tahun 2010.

Setelah itu, dia menjadi Kepala Bidang di Dinas Pemadam Kebakaran dari 14 Januari 2011 hingga 27 September 2011.

Lalu Andree kemudian dipercaya menjadi Camat Lubuk Kilangan terhitung 27 September 2010 hingga 18 Oktober 2012.

Saat menjadi Camat, Andree Algamar meraih prestasi sebagai camat terbaik di Kota Padang tahun 2013.

Selanjutnya menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dari 18 Oktober 2012 hingga 1 Januari 2015.

Andree Algamar kemudian diangkat sebagai sekretaris Satpol PP Padang, selanjutnya Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) tamat 2018.

Baca juga: Pejabat Pemprov Sumbar Mursalim Jadi Pj Sekda Pariaman, Miliki Kekayaan Rp2,3 Miliar Berdasar LHKPN

Harta Kekayaan Andree Algamar

Andree tercatat memiliki kekayaan berdasarkan LHKPN yang disampaikan kepada KPK melalui Aplikasi e-LHKPN (mulai tahun 2018).

Data Harta Kekayaan (31 Desember 2024)

I. Data Harta

A. Tanah dan Bangunan

Total: Rp 450.000.000Tanah dan Bangunan Seluas 2925 m⊃2;/3380 m⊃2; di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 450.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin

Total: Rp 330.000.000Mobil Willys Jeep Tahun 1952, hasil sendiri: Rp 160.000.000

Motor Piaggio Vespa Tahun 1965, hasil sendiri: Rp 95.000.000

Motor Vespa P 150 XE Tahun 1997, hasil sendiri: Rp 25.000.000

Motor Vespa Scooter Tahun 2023, hasil sendiri: Rp 50.000.000

C. Harta Bergerak Lainnya

Total: Rp 92.000.000

D. Surat Berharga

Total: Rp 0

E. Kas dan Setara Kas

Total: Rp 50.000.000

F. Harta Lainnya

Total: Rp 650.000.000

Sub Total Harta: Rp 1.572.000.000

II. Hutang

Total Hutang: Rp 0

III. Total Harta Kekayaan (I - II)

Total Kekayaan: Rp 1.572.000.000

Pengumuman ini merupakan bagian dari transparansi laporan harta kekayaan penyelenggara negara sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik.

Baca juga: Profil Yota Balad, Wali Kota Pariaman Terpilih Pilkada 2024: dari Ruang Sekda ke Balai Kota

15 Nama Calon Sekda Sumbar

Sebanyak 15 nama peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) guna diwajibkan mengikuti tahap lanjutan berupa Penilaian Kompetensi.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, menyebutkan proses penilaian berikut dilaksanakan mulai Senin hingga Rabu, 3–5 Februari 2025 mendatang, di Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 12, Jakarta Timur, Kota Jakarta, Indonesia. 

Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025, Jumat (24/1/2025) siang kemarin.

Pengumuman tersebut berdasarkan Berita Acara Nomor 821/0476/BKD-2025 yang diterbitkan pada tanggal 24 Januari 2025. Adapun dokumen pengumuman ini ditandatangani langsung oleh Ketua Pansel, Suharmen dan diumumkan di website resmi Pemprov Sumbar.

Dalam pengumuman yang disadur dari website resmi Pemprov Sumbar tersebut, bahwa Pansel menginformasikan daftar nama-nama calon Sekdaprov Sumbar yang berhasil lolos seleksi administrasi.  

Berikut nama-nama peserta yang lulus seleksi administrasi, berdasarkan urutan abjad, adalah sebagai berikut:  

  1. Adib Alfikri (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemprov Sumatera Barat)

2. Ahmad Zakri (Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pemprov Sumatera Barat)  

3. Alfiadi (Kepala Badan Pendapatan Daerah, Pemko Padang)  

4. Andree Harmadi Algamar (Penjabat Wali Kota Padang)  

5. Arry Yuswandi (Asisten II Sekretariat Daerah Pemprov Sumatera Barat)  

6. Endrizal (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar)  

7. Jumaidi (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemprov Sumatera Barat)  

8. Karnalis Kamarudin (Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar)  

9. Lila Yanwar (Kepala Dinas Kesehatan, Pemprov Sumbar)  

10. Maifrizon (Kepala Dispora/ Plt Sekretaris DPRD Sumbar)  

11. Medi Iswandi (Kepala Bappeda Sumbar)

12. Sukarli (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemprov Sumatera Barat)  

13. Yozarwardi Usama Putra (Penjabat Sekda Pemprov Sumatera Barat)  

14. Yudesri (Sekretaris Daerah Pemkab Pasaman Barat) 

15. Zefnihan (Sekretaris Daerah Pemkab Sijunjung).

Menurut Pansel, peserta yang telah dinyatakan lolos dalam tahapan seleksi administrasi ini diwajibkan mengikuti tahap lanjutan berupa Penilaian Kompetensi.

Guna berhak ikut penilaian kompetensi, sebutnya para peserta diminta untuk mengunduh, mengisi, dan mengunggah tiga formulir Assessment Test melalui tautan: s.id/3_sumbar.

"Formulir tersebut harus diunggah paling lambat pada Kamis, 30 Januari 2025 pukul 21.00 WIB. Keputusan Panitia Seleksi bersifat final dan mengikat, serta tidak dapat diganggu gugat," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved