Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar kembali Erupsi Minggu Ini, Abu Vulkanik Membubung Tinggi hingga 750 Meter

Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (26/1/2025) siang. Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukitti

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Emil Mahmud
IST/PGA BUKITTINGGI
Ilustrasi: Visualisasi Gunung Marapi saat terjadi, Sumatera Barat dari kamera pengawas, Minggu (26/1/2025) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat kembali erupsi, Minggu (26/1/2025) siang.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi letusan terjadi sekira pukul 14.49 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 26 Januari 2025 pukul 14.49 WIB dengan kolom abu teramati 750 meter dari puncak," terangnya.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ± 51 detik," ungkap  Ahmad Rifandi.

Menurutnya, kolom abu teramati bewarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan barat laut.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sampai sejauh ini, lanjutnya masyarakat berharap selalu untuk mengikuti arahan dari pemerintah daerah atau Pemda) setempat.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Selanjutnya, juga Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof Hazairin Nomor 168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)

 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved