Berita Populer Padang
POPULER PADANG: 3 Pemuda Pungli di Jembatan Siti Nurbaya dan Kabau Sirah Dibantai 5-1 di Kandang
Tiga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan yang parkir di kawasan jembatan Siti Nurbaya membuat surat pernyataan di hadapan PPNS Satpol PP
TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita menarik yang menjadi populer Padang setelah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Ada berita tentang tiga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan yang parkir di kawasan jembatan Siti Nurbaya membuat surat pernyataan di hadapan PPNS Satpol PP Kota Padang.
Mereka ditertibkan tim Sergap Pol PP Padang karena melakukan pungutan biaya parkir di kawasan jembatan Siti Nurbaya Sabtu (19/1/2025) sore.
Selanjutnya, Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida, sebut ada dua faktor yang membuat timnya kalah dari Bali United di putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2025.
Walaupun bermain di depan pendukung sendiri, tim Semen Padang FC kalah memalukan oleh tim tamu dengan skor 5-1.
Baca berita selengkapnya berikut ini:
1. Pungli Wisatawan di Jembatan Siti Nurbaya Padang, 3 Pemuda Ditangkap Satpol PP dan Buat Pernyataan
Tiga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan yang parkir di kawasan jembatan Siti Nurbaya membuat surat pernyataan di hadapan PPNS Satpol PP Kota Padang, Senin (20/1/2025).
Didampingi oleh orang tua mereka, pelaku pungli mengaku menyesali perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
Kasatpol PP Padang Candra Eka Putra mengatakan, mereka ditertibkan tim Sergap Pol PP Padang karena melakukan pungutan biaya parkir di kawasan jembatan Siti Nurbaya kebanggaan orang Padang pada, Sabtu (19/1/2025) sore.
Ketiga orang laki-laki itu diketahui inisial BG (20), AT(19), dan IL(19).
"Mereka harus diamankan oleh Tim Sergap Pol PP Padang karena dianggap telah meresahkan pengunjung di kawasan tersebut," kata Candra Eka Putra.
Baca juga: Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Padang Pariaman Terban, Masyarakat Harus Berputar 15 Kilometer
Ia menambahkan di hadapan PPNS, mereka bersama pihak orang tua mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Di hadapan orang tua mereka mengakui dan telah berjanji," kata Chandra Eka Putra.
Ia juga menghimbau kepada pengunjung agar tidak memarkir kendaraan di atas jembatan Siti Nurbaya karena di lokasi tersebut tidak dibenarkan untuk parkir kendaraan.
Selain itu, mengingatkan warga sekitar agar tidak melakukan pungutan liar terhadap pengunjung karena itu berdampak tidak baik untuk wisata Kota Padang.
"Kepada masyarakat ia juga menghimbau agar sadar wisata dan berikan pelayanan kepada pengunjung, dengan demikian menimbulkan kesan positif terhadap Wisata Padang," harap Chandra.
2. Semen Padang FC Dipecundangi Bali United 5-1 di Laga Kandang, Pelatih Ungkap 2 Faktor Penyebab
Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida, sebut ada dua faktor yang membuat timnya kalah dari Bali United di putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 2025.
Pertemuan antara tim Kabau Sirah dengan skuad Serdadu Tridatu dilaksanakan di Stadion GOR H Agus Salim Padang, pada Senin (20/1/2025).
Walaupun bermain di depan pendukung sendiri, tim Semen Padang FC kalah memalukan oleh tim tamu.
Eduardo Almeida menyebutkan ada dua faktor yang menyebabkan timnya kalah dari Bali United, yaitu kartu merah yang didapatkan Firman Juliansyah dan cederanya Marco Baixinho.
Hal itu disampaikan setelah usai pertandingan oleh Eduardo Almeida, yang merasa kecewa dengan hasil laga kandang menghadapi Bali United pada sore hari ini.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-5, walaupun tim Semen Padang FC sempat unggul pada babak pertama.
"Saya pikir pada babak pertama sudah membuat pertandingan yang bagus. Ada dua momen yang mengubah segalanya, satu pemain kita terkena kartu merah dan Marco Baixinho mengalami cedera," ujar Eduardo Almeida.
Baca juga: Semen Padang FC Perpanjang Tren Buruk, Kalah Telak 1-5 dari Bali United di GOR H Agus Salim

Disebutkannya, Marco Baixinho sangat penting dalam menjaga pertahanan dan membantu dalam menyerang pada saat pertandingan. Namun, harus ditarik keluar karena tidak sanggup melanjutkan pertandingan.
Pada babak kedua, tim Semen Padang FC mencoba untuk menahan semuanya semaksimal mungkin. Namun, sangat berat bermain dengan 10 orang, sehingga pada awal babak kedua kemasukan gol.
Akhirnya, timnya kehilangan fokus dan hilang organisasi saat menghadapi Bali United. Setelah itu pertandingan yang mudah untuk Bali United, dan pertandingan yang buruk baginya.
"Yang terpenting saat ini, bagaimana kita recovery dari ini semua. Kita akan fokus untuk pertandingan selanjutnya, tentu saja akan mempersiapkan konsepnya, dikarenakan ada dua pemain yang bakal absen," ujarnya.
Eduardo Almeida harus mencari pengganti dua pemain yang bakal absen untuk pertandingan selanjutnya di kompetisi BRI Liga 1.
Kapten tim Semen Padang FC, Rosad Setiawan, mengatakan sudah mencoba mengejar target tiga poin dalam laga kandang.
Akan tetapi, laga sangat berat walaupun pada babak pertama bisa unggul dan bisa mengantisipasi permainan Bali United.
"Namun, pertandingan 10 lawan 11 dikarenakan ada yang mendapatkan kartu merah. Kita sudah mencoba untuk bertahan, tetapi Bali United bisa memanfaatkan situasi dan memenangkan pertandingan," ujar Rosad Setiawan.
Dirinya kecewa dengan hasil yang didapatkan oleh timnya, karena target awal bagi timnya adalah menang dan mendapatkan tiga poin untuk keluar dari zona degradasi.
3 BERITA POPULER PADANG: Sekolah Diliburkan, Anyaman Rotan Pitameh dan Harga Tiket Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Aksi Demo di Mapolda Sumbar Memanas dan Pencurian Uang di Ruang Guru |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Tutup Jalan, Info Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Pencuri Beraksi, 8 Anggota Polda Sumbar Terima Umrah Gratis, Info Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Update Kondisi Robohnya Gapura, Tuntutan Hukuman Mati Dadang Iskandar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.