Warga dan BKSDA Sumbar Pasang Perangkap di Lokasi Terakhir Harimau Makan Ternak di Pesisir Selatan
Kasus ternak sapi milik warga yang diduga dimangsa oleh harimau kembali terjadi di Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir
Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Mona Triana
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Kasus ternak sapi milik warga yang diduga dimangsa oleh harimau kembali terjadi di Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kemudian, masyarakar Nagari Lunang Utara, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dihebohkan dengan penemuan jejak harimau di dekat pemukiman warga.
Dalam foto yang diterima TribunPadang.com, tampak ukuran jejak harimau yang ditemukan warga berukuran sebuah handphone 6,5 inci.
Menanggapi hal ini, warga Nagari Lunang bersama pihak BKSDA Sumatera Barat telah memasang perangkap di lokasi yang diprediksi harimau akan lewat.
"Saat ini warga dan BKSDA Sumbar telah memasang perangkap di Nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang," kata perangkat Kecamatan Lunang, Roma Vian.
Baca juga: Jejak Harimau Ditemukan Dekat Pemukiman di Pesisir Selatan Sumbar, Warga Resah
Ia menyebut saat ini perangkap yang terpasang satu buah perangkap di lokasi harimau pernah memakan ternak sapi.
"Saat ini upaya dilakukan hanya dengan memasang perangkap dan kegiatan patroli dari warga belum ada," pungkas Vian. (*)
| Dua Warga Solok Selatan Diserang Harimau, BKSDA Pasang Perangkap dan Lakukan Patroli Penghalauan |
|
|---|
| Kondisi Ayah dan Anak Diserang Harimau di Solsel, Camat Sebut Kaki, Tangan dan Punggung Luka Robek |
|
|---|
| BKSDA Sumbar Tangani Kasus Harimau Serang Ayah dan Anak di Solok Selatan, Korban Alami Luka Serius |
|
|---|
| Ayah dan Anak Diserang Harimau di Solok Selatan, Camat KPGD Minta Warga Batasi Aktivitas di Ladang |
|
|---|
| VIRAL Harimau Sumatera Muncul di Solok, Warga Bertemu Langsung lalu Sorot dengan Lampu |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.