Flyover Sitinjau Lauik

Tahap Pertama Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Sepanjang 2,78 Km Dimulai Maret 2025

Tahap pertama pembangunan flyover Sitinjau Lauik di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dimulai setidaknya pada Maret 2025.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Papan informasi proyek pembangunan flyover Sitinjau Lauik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 16/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tahap pertama pembangunan flyover Sitinjau Lauik di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dimulai setidaknya pada Maret 2025. Adapun panjang flyover Sitinjau Lauik tahap pertama ini sekitar 2,78 kilometer.

"(Pengerjaan fisik dimulai) Paling cepat setelah kontrak, paling lama Maret 2025. Kalau bisa sebelum lebaran harapan kita," ujar Direktur III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro saat meninjau lokasi pembangunan flyover Sitinjau Lauik bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro, Kamis (16/1/2025).

Dia pun memastikan Hutama Karya sudah melakukan persiapan-persiapan di lapangan usai ditunjuk sebagai pelaksana.

Ia berharap, untuk tahap pertama proyek ini dapat selesai dalam waktu dua tahun sehingga bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat Sumbar.
 
"Kami berharap yang tahap pertama ini bisa selesai dalam dua tahun. Setelah dua tahun masyarakat Sumbar sudah bisa menikmati Fly Over Sitinjau Lauik. Kami juga siap menunggu arahan-arahan lebih lanjut untuk proses berikutnya," katanya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kedatangannya ke Sitinjau Lauik untuk memastikan pembangunan flyover Sitinjau Lauik berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Andre menjelaskan, pembangunan flyover ini memakan biaya sekitar Rp2,8 triliun, dan progres pengerjaannya sekitar dua tahun. Diharapkan 2027 nanti flyover Sitinjau Lauik tahap pertama rampung.

Sebuah truk pengangkut alat berat tengah melintas da
Sebuah truk pengangkut alat berat tengah melintas di tanjakan ekstrem Sitinjau Lauik Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Jalur Alternatif ke Bandara Minangkabau: dari Padang Bisa Lewat Flyover Belok Kiri di Pasar Usang

Sementara itu, lanjut Andre, setelah tahap pertama nantinya akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua sepanjang lebih kurang 4 kilometer hingga kawasan Panorama 2 dengan total anggaran mencapai Rp3 triliun.

Pembangunan tahap kedua, ditargetkan akan dilakukan ini dimulai dua tahun mendatang .

"Nah, kami sudah melaporkan kepada Menteri PU rencana tahap dua ini dan Menteri PU mengizinkan sehingga Dirjen Pembiayaan Infrastrukturnya bisa hadir pada hari ini untuk meninjau rencana tahap kedua," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Sementara itu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro menyambut baik proyek Fly Over Sitinjau Lauik yang terselenggara berkat skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha). Proyek ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Sumbar.

"Kami menyambut baik. Ini salah satu proyek KPBU kita di Sumbar yang Alhamdulillah penunjukan pemenangnya telah dilakukan di November 2024. Lalu pembentukan badan usaha pelaksana juga sudah dilaksanakan di akhir Desember 2024. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah menyiapkan untuk proses kontrak yang kita targetkan bisa segera kita laksanakan. Setelah itu bisa langsung masuk ke proses konstruksi," ujar Triono.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved