Orang Hanyut di Lima Puluh Kota

Update Pencarian Lansia Hanyut di Lima Puluh Kota, SAR: Masih Nihil, Hari Ini 3 Tim Susuri Sungai

Walaupun aliran air sungai masih keruh, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu orang lanjut usia (lansia) yang dilaporkan ..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
SAR Padang
Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap satu orang lansia yang hanyut di aliran sungai Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (15/1/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walaupun aliran air sungai masih keruh, Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu orang lanjut usia (lansia) yang dilaporkan terseret arus aliran sungai di Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Korban dilaporkan hanyut terseret arus aliran sungai pada Senin (13/1/2025). Selanjutnya, langsung dilaporkan kepada Pos SAR 50 Kota.

Diketahui korban bernama Hariman (60) warga yang beralamat di Nagari Sialang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa untuk update pencarian terhadap satu orang lansia di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, masih nihil.

"Untuk pencariannya masih nihil dan sudah dilanjutkan kembali pada pagi hari ini," kata Hendri.

Namun, kata dia, ada tiga operasi SAR pencarian orang hilang terseret arus sungai hari ini. Pertama dua orang hanyut di aliran sungai Batang Kambang, Kampuang Pasie Laweh, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Operasi SAR kedua, satu orang hanyut di aliran sungai Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca juga: Hari Keempat Pencarian, Mertua dan Menantu yang Hanyut di Kambang Pesisir Selatan Belum Ditemukan

Terpisah, Koordinator Pos SAR 50 Kota, Yudi Riva, mengatakan bahwa untuk pencarian terhadap lansia yang hanyut terseret arus aliran sungai di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, sudah memasuki hari ketiga.

"Untuk pencarian pada pagi hari ini, cuacanya mendung. Debit air sudah agak surut, tetapi berwarna keruh," ujar Yudi Riva.

Yudi Riva menjelaskan untuk proses pencarian terhadap lansia tersebut dibagi menjadi tiga tim dalam melakukan penyisiran aliran sungai.

"Tim 1 menyisiri bagian pinggir sungai, tim 2 dengan perahu rafting, dan tim 3 dengan perahu karet," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved