Universitas Andalas
Arsitektur Kayu Terancam Punah: UNAND dan UI Upayakan Dokumentasi
Universitas Andalas (UNAND) resmi meluncurkan kerja sama strategis dengan Universitas Indonesia (UI) dalam proyek Endangered Wooden Architecture Progr
PIHAK Universitas Andalas (UNAND) resmi meluncurkan kerja sama strategis dengan Universitas Indonesia (UI) dalam proyek Endangered Wooden Architecture Program, sebuah inisiatif yang didanai oleh Oxford Brookes University.
Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan melestarikan arsitektur kayu tradisional yang terancam punah melalui metode manual Vernacular Documentation (VERNADOC) dan dokumentasi digital.
Kegiatan ini juga mencakup kuliah umum, pameran, serta publikasi bersama. Kolaborasi ini menyoroti pentingnya pelestarian warisan budaya yang mencerminkan sejarah dan kearifan lokal di tengah ancaman modernisasi dan perubahan lingkungan.
Program kerjasama ini akan dilaksanakan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Andalas dan direncanakan berlangsung hingga Agustus 2025.
Pelaksanaan kegiatan terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama meliputi kajian literatur dan persiapan teknis di Jakarta. Tahap kedua akan mencakup pelatihan fotogrametri serta survei lapangan di Sumatera Barat.
Tahap terakhir adalah pengumpulan data dan analisis yang akan menghasilkan logbook, foto udara, dan data etnografis sebagai luaran (output) utama.

Peluncuran kerja sama ini ditandai dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Universitas Indonesia pada 14 Januari 2025, bertempat di Fakultas Teknik Universitas Andalas.
Dalam paparannya, Prof Kemas Ridwan Kurniawan menyoroti pentingnya pelestarian bangunan-bangunan yang hampir punah melalui metode Vernadoc.
Pendekatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengarsipan arsitektur tradisional secara detail dan autentik, tetapi juga memperkaya bahan pendidikan bagi mahasiswa arsitektur serta mendorong keterlibatan aktif para penggiat pelestarian budaya dan warisan arsitektur.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas, Prof Dr Ir Is Prima Nanda, M.T, IPU, ASEAN Eng Prof Is Prima Nanda dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting.
Utamanya, dalam memperkuat kolaborasi akademik antara kedua universitas, terutama dalam mendokumentasikan dan melestarikan arsitektur kayu yang menjadi identitas budaya lokal.
"Pelestarian arsitektur tradisional yang hampir punah bukan hanya soal menjaga fisik bangunan, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai budaya yang hidup di dalamnya," ujar Prof Is Prima Nanda.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Andalas, Ir Ahmad Junaidi MT, M Eng.Sc, menambahkan bahwa proyek ini akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan peneliti.
Yakni untuk memperdalam pemahaman mereka tentang dokumentasi arsitektur Vernacular dan praktik konservasi berkelanjutan.
Kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat Universitas Andalas dan Universitas Indonesia dalam memajukan penelitian, pelestarian warisan budaya, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang Arsitektur.
Melalui pendekatan multidisipliner dan kolaboratif, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pelestarian Arsitektur Nusantara dan memperkaya referensi konservasi Arsitektur tradisional di Indonesia.(*/rel)
Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University |
![]() |
---|
Arsitektur yang Menyapa Kemanusiaan: Ketika Kolaborasi Lintas Negara Menjadi Ladang Empati |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau:Membingkai Budaya Terpinggirkan Kolaborasi Internasional & Etnografi |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau FIB Unand: Dokumentasi Budaya Komunitas Tradisional hingga Visi Prodi |
![]() |
---|
Program Mahasiswa Magang Bersertifikat FIB Unand-TribunPadang.com Berakhir Lalu Perpisahan Khidmat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.