Karya Tangan Warga Binaan dari Balik Jeruji Lapas Kelas III Suliki, hingga Dilirik Wamen Komdigi

Karya tangan warga binaan pemasyarakatan dari balik jeruji hingga direspon oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia, Angga Raka..

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Lapas Suliki
Sebuah karya tangan dari warga binaan Lapas Kelas III Suliki. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Karya tangan warga binaan pemasyarakatan dari balik jeruji hingga direspon oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia, Angga Raka Prabowo.

Saat ini, Lembaga Pemasyarakatan kelas III Suliki memberikan ruang ekspresi dalam program pembinaan kemandirian yang terus dioptimalkan.

Berbagai macam produk karya warga binaan dari hasil pembinaan di lapas suliki mulai dari Jas hujan, produk hiasan miniatur, batik tulis jeruji sampai lukisan glitter. 

Produk hasil dari pembinaan karya warga binaan Lapas Suliki ini juga diperkenalkan melalui media sosial seperti Instagram, TikTok dan Facebook. 

Lukisan bergambar Prabowo dengan hiasan glitter berwarna gold ini menarik perhatian Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Angga Raka Prabowo.

Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo, menyebutkan bahwa hasil karya warga binaan mendapatkan komentar positif dari Wamen Komdigi dan juga ikut memesan lukisan foto keluarga.

Ia mengatakan, bahwa warga binaan bernama Deni yang membuatnya merasa sangat bahagia dan semakin termotivasi untuk terus berkarya walaupun masih menjalani masa hukuman.

Baca juga: Stasiun adi Lebih Hijau, KAI Divre II Sumbar Tanam 470 Pohon untuk Masa Depan

Hal itu dikarenakan Wamen Komdigi mengapresiasinya dengan positif dan dinilai sebuah karya yang bagus.

"Wamen Komdigi berharap warga binaan tetap melakukan hal positif dan tanah menjalani masa hukuman. Dan, diharapkan dapat bermanfaat nantinya di masa depan," kata Kamesworo, Jumat (10/1/2025).

Apresiasi yang didapatkan dari Wamen Komdigi sangat berarti dan dibutuhkan, karena hal itu dapat meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan tersebut.

Apalagi juga dapat memacu semangat para warga binaan lainnya untuk dapat terus melakukan hal-hal yang positif dan berguna untuk masa depannya nanti.

"Kegiatan pembinaan di Lapas Suliki menjadi gambaran bahwa tak ada yang menghalangi diri untuk terus berkembang dan berkreasi, walaupun di balik jeruji," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved