Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar
Jadi yang Pertama di Sumbar, Pemko Pariaman Terus Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Sumatera Barat, siap kawal pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Sumatera Barat, siap kawal pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Pelaksanaan program Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran yaitu Makan Bergizi Gratis ini telah diterapkan di daerah itu semenjak Senin (1/1/2025).
Program ini menyasar sebanyak 3.497 siswa mulai dari total siswa di Kota Pariaman sebanyak 12.600 siswa.
Total siswa yang merasakan program ini berasal dari 16 sekolah mulai dari tingkat TK hingga SMA di kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Pelaksana Tugas Disdikpora Pariaman Riky Falantino, mengatakan, program ini sudah memasuki hari kelima berlangsung di Kota Pariaman.
"Kota Pariaman dalam program ini menjadi daerah pertama di Sumatera Barat, dengan tujuan peningkatan gizi bagi siswa," ujarnya.
Ia menyebut program ini masih bersifat piloting di Kota Pariaman dengan melibatkan beberapa sekolah.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Bantu Ringankan Beban Orang Tua Siswa
Kendati demikian Riky mengaku, Pemko Pariaman akan mendukung program pusat ini supaya bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.
Diberitakan sebelumnya, Program makan bergizi gratis Presiden RI meringankan pengeluaran orang tua siswa di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (10/1/2025).
Program yang sudah berlangsung memasuki hari kelima di Kota Pariaman ini, menyasar sebanyak 3.497 siswa dari 16 sekolah mulai tingkat TK hingg SMA.
Kepala SDN 21 Jalan Kereta Api, Buyung, mengatakan, program ini memberikan dampak yang sangat jelas pada motivasi belajar para siswa.
"Siswa lebih antusias untuk datang ke sekolah, belajar. Hal ini turut memotivasi para guru membagikan ilmu," ujarnya.
Selain motivasi belajar, dari segi finansial banyak orang tua siswa mengaku tidak perlu mengeluarkan uang belanja besar untuk anaknya.
Ia menerangkan para orang tua siswa yang biasanya harus menyiapkan uang jajan sebesar Rp10 ribu, sejak program ini meluncur hanya perlu memberi jajan Rp5 ribu setiap harinya.
"Program ini juga membuat siswa lebih hemat untuk belanja karena sudah kenyang duluan. Terlebih pagi para siswa juga sudah sarapan di rumah," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis karena tidak saja membantu perekonomian keluarga siswa namun juga memotivasi siswa untuk belajar.
Ia mengatakan pihaknya mendukung penuh penerapan program tersebut karena tidak saja membantu orang tua murid dalam hal mengurangi pengeluaran untuk jajan namun juga memenuhi kebutuhan gizi siswa.
Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut dan seluruh siswa di Kota Pariaman itu dapat menikmatinya makan siang bergizi.
Terpisah, Sekretaris Disdikpora Kota Pariaman, Masrimfi Noor mengatakan program makan bergizi gratis menyasar siswa tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat secara bertahap seluruh siswa di Pariaman mendapatkan bantuan ini," ujarnya.
Ia mengatakan bantuan makan bergizi tersebut merupakan tindak lanjut dari program Presiden dan Wakil Presiden yang menyediakan makanan bergizi untuk seluruh siswa di Indonesia.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
BPOM Padang Tekankan Edukasi Penjamah Makanan untuk Cegah Keracunan pada Program MBG |
![]() |
---|
Dapur Umum Program MBG di Pasaman Barat Sudah Beroperasi, Penyaluran Dimulai Hari Ini |
![]() |
---|
Baru Tersedia Dua Dapur SPPG, Pemkab Solok Selatan Bakal Tambah Dua Lagi untuk MBG |
![]() |
---|
4.602 Pelajar Solsel Telah Nikmati Makan Bergizi Gratis Selama 4 Hari, Didistribusikan ke 20 Sekolah |
![]() |
---|
Pemkab Sijunjung Usulkan 2 Lokasi Lahan Menjadi Dapur MBG, Yulizar: 4 SPPG Sudah Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.