Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Trans Padang Kembali Beroperasi Normal dan Pemain Asing Kabau Sirah Fokus Adaptasi

Trans Padang kembali beroperasi normal pada empat koridor yang sempat berhenti sejak awal 2024, di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Rahmadi
Istimewa
Trans Padang di empat koridor tidak beroperasi sejak awal tahun 2025. 

Terpenting operasional Trans Padang kembali normal dan masyarakat bisa menikmati transportasi umum tersebut.

"Biaya operasional Trans Padang itukan sudah disahkan oleh DPRD. Nanti apa saja kekurangan, akan kita evaluasi lagi dan diajukan di APBD perubahan," katanya. 

Baca juga: Lepas Keberangkatan 2.200 Mahasiswa KKN Unand, Gubernur Mahyeldi: KKN Ikut Memajukan Nagari

Dishub Ungkap Penyebab

Empat dari enam koridor moda transportasi umum, Trans Padang tidak beroperasi melayani masyarakat Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sejak awal tahun 2025.

Hanya koridor 1 rute Pasar Raya Padang menuju Lubuk Buaya, dan koridor 4 rute Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air yang masih beroperasi. 

Sementara koridor 2 dengan rute Pusat Kota menuju Bungus Teluk Kabung, koridor 5 dengan rute Pasar Raya Padang menuju Indarung dan koridor 6 dengan rute  Pasar Raya Padang menuju Universitas Andalas tidak beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan mengatakan, empat koridor tersebut tidak beroperasi sejak awal tahun karena operator bus Trans Padang mogok.

Menurutnya, semestinya pada 31 Desember 2024 yang lalu, Perumda PSM dan operator bus Trans Padang melakukan perjanjian kerjasama tahunan atau kontrak.

Namun nominal biaya operasional Trans Padang yang diminta operator bus Trans Padang tidak sesuai dengan Perumda PSM.

Dampaknya operator bus Trans Padang memilih mogok dan tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus

"Dua operator setuju dengan nominal yang ditetapkan Perumda PSM dan tidak ada deal dengan empat koridor," kata Ances Kurniawan, Sabtu (4/1/2025).

Ances mengatakan biaya operasional Trans Padang tahun 2025 sudah ditetapkan pada APBD, besarannya sekitar Rp48 miliar.

Menurutnya, Dishub dan Perumda PSM juga telah menaikan nominal nilai kontrak dengan para operator bus Trans Padang dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kesepakatan tersebut belum tercapai sampai saat ini.

"Mereka beralasan ada kenaikan gaji sesuai UMR dan penambahan biaya untuk kantor," kata Ances Kurniawan.

Ances Kurniawan menilai semestinya operator Trans Padang di empat koridor tersebut tetap beroperasi, sehingga masyarakat tidak dirugikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved