Kabupaten Padang Pariaman

Ada Kloning Domain Pemerintah oleh Situs Judol, Masyarakat Padang Pariaman Harus Hati-hati

Mulai hari ini masyarakat Padang Pariaman, Sumatera Barat harus jeli dalam berselancar di mesin pencarian mengingat adanya kloning domain menggunaka..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Warta Kota
Ilustasi judi online - Mulai hari ini masyarakat Padang Pariaman, Sumatera Barat harus jeli dalam berselancar di mesin pencarian mengingat adanya kloning domain menggunakan nama domain resmi pemerintahan. 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Mulai hari ini masyarakat Padang Pariaman, Sumatera Barat harus jeli dalam berselancar di mesin pencarian mengingat adanya kloning domain menggunakan nama domain resmi pemerintahan.

Hal ini memang membuat sejumlah masyarakat sempat tersesat saat berseluncur di mesin pencarian ke domain kloning ini, dengan domain https://padangpariamankab.pages.dev/.

Dalam domain tersebut, saat diklik masyarakat, mereka akan langsung masuk pada situs judi online, dimana terdapat pilihan untuk mendaftar dan bermain.

Situasi ini tentu menjadi bahaya bagi masyarakat yang tidak jeli saat berselancar mengingat nama domainnya sama dengan nama domain rani pemerintah yaitu https://padangpariamankab.go.id.

Kabid E Gov Diskominfo Padang Pariman, Roza Suhendra, mengatakan, terlihat dari kedua situs tersebut hanya domainnya yang berbeda, satu page.dev dan satu lagi go.id yang merupakan domain resmi pemerintahan di Indonesia.

Suhendra, mengatakan, hal ini merupakan fenomena baru yang ditemukan pihaknya.

"Ini bukan peretasan tapi kloning, yang bersangkutan ingin memanfaatkan nama domain pemerintah Padang Pariaman untuk hal lain," ujarnya, dihubungi, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Kloning Situs Resmi Pemerintah di Padang Pariaman Kecoh Masyarakat, Mengarah ke Judi Online

Ia menilai hal serupa dilakukan pihak tidak bertanggung jawab, untuk menopang pada nama domain pemerintah, yang secara perlakuan di mesin pencarian menjadi top level domain.

Ia menilai penggunaan nama domain yang sama dengan domain resmi pemerintah ini untuk mengejar kata kunci, supaya pengguna mesin pencarian bisa salah klik.

"Upaya ini menurut saya dilakukan hacker supaya lebih mudah untuk mendapat ranting di mesin pencarian," ujarnya.

Ia menilai kalau masyarakat tidak jeli dalam melihat domain kloning ini bisa tertipu dan mengklik domain tersebut.

Lebih lanjut, Suhendra menerangkan fenomena ini merupakan fenomena baru karena untuk peretasan situs Pemda yang menjadi sasaran hacker sudah sulit untuk dilakukan.

Diketahui melalui informasi sejumlah masyarakat domain kloning ini sudah ada sejak beberapa hari lalu, masyarakat menanggap domain tersebut merupakan domain yang sama dengan milik pemerintah Padang Pariaman.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved