Citizen Journalism
Refleksi Awal 2025, Simak! Tips Menjalani Hidup Simpel dan Bahagia
FENOMENA pinjaman online (pinjol) dan judi online belakangan ini telah mencapai titik yang sangat memprihatinkan.
Oleh: Muhammad Iqbal, Ph.D., Psikolog dan Rektor SWINS
FENOMENA pinjaman online (pinjol) dan judi online belakangan ini telah mencapai titik yang sangat memprihatinkan.
Dalam beberapa minggu terakhir, kita mendengar berita tragis tentang keluarga yang mengakhiri hidupnya akibat terlilit utang dari pinjaman online.
Hal serupa juga terjadi dalam kasus judi online, di mana seseorang nekat melakukan tindak kriminal, bahkan pembunuhan, demi mengejar kekayaan secara instan.
Gaya Hidup dan Tekanan Sosial
Dalam banyak kasus, memang ada orang yang terpaksa meminjam uang karena desakan ekonomi. Namun, ironisnya, sebagian besar justru terjebak dalam pinjaman online akibat dorongan gengsi atau gaya hidup.
Demi mempertahankan harga diri di depan orang lain, mereka memaksakan diri hingga akhirnya menghadapi tekanan berat, stres, depresi, bahkan bunuh diri.
Gaya hidup saat ini sangat dipengaruhi oleh media sosial. Banyak influencer yang gemar memamerkan kekayaan atau “flexing” tanpa menyadari dampaknya.
Opini Isyarat Nonverbal di Jalanan, Mengulik Gaya Berkendara di Indonesia dan Malaysia |
![]() |
---|
Membangun Kematangan Digital Anak melalui Keterampilan Parenting Mediasi di Nagari Tiku Selatan Agam |
![]() |
---|
Sheila On 7 & Musisi Indonesia-Malaysia Beraksi pada Latihan Pestapora Malaysia 2025 di Bukit Jalil |
![]() |
---|
VIRAL Lagu Indonesia Disulap AI Jadi Versi K-Pop yang Mencuri Perhatian Netizen |
![]() |
---|
Indikator Keterampilan Pribadi: Soft Skills Jadi Penting untuk Lengkapi Pendidikan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.