Penemuan Mayat di Dharmasraya
Heboh, Ditemukan Sesosok Mayat Lelaki Muda di Kebun Sawit Dharmasraya Sumbar
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan melalui Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Agus Salim saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat.
Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Warga Jorong Telaga Biru, Nagari Koto Ranah Sitiung Empat, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) heboh menyusul ditemukan sesosok mayat lelaki di tengah perkebunan sawit di daerah setempat, Senin (30/12/2024), kemarin.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan melalui Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Agus Salim saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan mayat itu.
Kapolsek menguraikan kronologis peristiwa bermula korban keluar rumah serta meninggalkan keluarganya.
Hingga pihaknya, menerima laporan sekaligus informasi adanya penemuan mayat di sekitar lokasi atau TKP.
"Kami mendapat informasi dari warga, kami anggota Polsek Sungai Rumbai dan Tim Inafis Polres Dharmasraya menuju ke lokasi atau TKP tersebut, setiba di lokasi dilakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi, atas penemuan mayat yang diidentifikasi bernama A (22),"ujar Kapolsek AKP Agus Salim.
Baca juga: Laka Lantas di Padang Pariaman Meningkat di 2024, Ada 385 Kejadian dan 45 Orang Meninggal
Lanjutnya, setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga terhadap korban tidak dapat ditemukan dalam waktu pencarian korban ada salah seorang warga menemukan sesosok mayat di tengah perkebunan sawit milik warga, ternyata korban A yang sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup.
Dari oleh TKP sementara, korban diduga tersengat kabel aliran listrik sumur bor yang berada di perkebunan sawit tersebut.
Selanjutnya, korban dibawa ke IGD RSUD Sungai Rumbai untuk dilakukan pemeriksaan medis, medical visum terhadap mayat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan terhadap korban.
"Atas kejadian ini pihak keluarga menerima lantaran musibah dan bersedia membuat surat pernyataan sehingga tidak melalui proses hukum dan tanpa autopsi. Terakhir, korban sufah dikebumikan oleh pihak keluarganya," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.