Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Pria Bunuh Selingkuhan Istri di Lima Puluh Kota dan Longboat Tenggelam di Mentawai

Seorang pria di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, diduga membunuh selingkuhan istrinya pada Selasa malam, 24 Desember 2024, setelah merasa sakit hati. 

Editor: Rahmadi
Tangkap Layar
Penampakan rumah yang dipasangi garis polisi yang diduga sebagi TKP pembunuhan di Jorong Padang Ambacang, Nagari, Sitijuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. 

TRIBUNPADANG.COM – Simak sejumlah berita menarik yang menjadi populer Sumbar setelah tayang dalam 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Pertama, seorang pria di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, diduga membunuh selingkuhan istrinya pada Selasa malam, 24 Desember 2024, setelah merasa sakit hati. 

Pembunuhan terjadi di Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Selanjutnya, sebuah longboat tenggelam di Muara Masi, Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu (25/12/2024). 

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.

Baca berita selengkapnya berikut ini:

1. Diduga Sakit Hati, Pria Bunuh Selingkuhan Istri di Lima Puluh Kota Sumbar

Seorang pria di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, diduga membunuh selingkuhan istrinya pada Selasa malam, 24 Desember 2024, setelah merasa sakit hati. 

Pembunuhan terjadi di Jorong Padang Ambacang, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan rumah tempat kejadian perkara dipasangi garis polisi.

Berdasarkan keterangan video dari akun @pykupdate, rumah tersebut dipasangi garis polisi karena diduga adanya tindak pidana pembunuhan.

Sementara itu, berdasarkan komentar masyarakat, pembunuhan diduga dilakukan oleh seseorang yang marah kepada korban karena diduga berselingkuh dengan istrinya.

Baca juga: Natal di Padang Dirayakan dengan Pesta Inkulturasi Adat Batak di Gereja Katedral ST Theresia

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Pramadona membenarkan terkait dipasangnya garis polisi di salah satu rumah.

Menurut Doni, berdasarkan keterangan saksi, kejadian pembunuhan terjadi kemarin, Selasa (24/12/2024) sekira pukul 23.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadiannya sekira pukul 23.30 WIB malam kemarin," kata Doni saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved