Gelombang Tinggi di Sumbar
Gelombang Tinggi Di Kepulauan Mentawai, SAR Ingatkan Masyarakat Waspada Berlayar
Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berlayar menggunakan kapal kecil di tengah gelombang tingg
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat berlayar menggunakan kapal kecil di tengah gelombang tinggi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/12/2024).
Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, mengungkapkan bahwa ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter.
"Untuk ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2,5 meter, untuk kapal-kapal kecil diharapkan waspada," kata Rudi.
Ia menghimbau saat gelombang tinggi diharapkan masyarakat tidak dulu berlayar.
"Kemudian, jika ada perayaan. Harus mengikuti semua himbauan dan mengikuti informasi dari BMKG," kata Rudi.
Baca juga: Longboat Tenggelam di Mentawai Sumbar, 5 Selamat, 3 Orang Masih Hilang
Ia mengeluarkan himbauan karena cuaca saat ini sangat ekstrem dan bisa membahayakan bagi kapal-kapal kecil.
"Kemudian kalau melakukan pelayaran antar pulau, walaupun dekat atau jauh diharapkan memakai alat keselamatan terutama jaket pelampung atau life jakcket," kata Rudi.
Sebelumnya, Rudi menginformasikan adanya kecelakaan kapal jenis longboat tenggelam akibat cuaca buruk di Muara Masi, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
"Kami infokan pada hari ini ada longboat yang tenggelam di Muara Masi, Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi.
Ia mengatakan, kejadian ini diperkirakan terjadi pada pukul 08.00 WIB. Rudi menjelaskan untuk informasi awal penumpang longboat tersebut ada sebanyak delapan orang.
Baca juga: Ini Cara Mudah Dapat Modal Usaha dari BTPN Syariah
"Sebanyak lima orang berhasil selamat dan lima orang berhasil selamat," katanya.
Namun, sebanyak tiga orang masih dalam pencarian oleh petugas Kantor SAR Mentawai.
Dikatakannya, untuk penumpang longboat ini informasi awal adalah masyarakat sekitar yang diperkirakan baru pulang dari liburan.
"Yang kami tahu itu, mereka dari Tuapejat. Tadi pagi, mereka melanjutkan perjalanan, tetapi cuaca kurang bersahabat," katanya.
Dikarenakan ombak besar membuat kapalnya terhempas pada pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Panitia HPN 2025 Riau Siap Sambut Presiden RI, dan Undangan: Menguatkan Peran Pers di Era Digital
"Untuk cuaca sampai saat ini masih buruk, setelah kami hubungi orang yang ada di lokasi," katanya.
Saat ini pihaknya dari Kantor SAR Mentawai telah melakukan pencarian terhadap tiga orang yang masih dinyatakan hilang.
"Namun, untuk ketinggian gelombag kurang lebih 2,5 meter," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
BPBD Sumbar Catat Abrasi di 14 Titik di Pesisir Selatan, 3.000 Meter Pantai Tergerus |
![]() |
---|
BPBD Sumbar Catat Banjir Rob, Abrasi, dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Daerah |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi di Sumbar: Dinas Pariwisata Padang Ingatkan Wisatawan Waspada saat Sekitar Pantai |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi di Sumbar: Trotoar di Jalan Samudera Pantai Padang Berpasir, Sampah Menumpuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.