Orang Hanyut di Padang

Tragedi 2 Bocah Tewas Hanyut di Padang: Ayah Gendong Jasad Anak Sambil Menangis di UGD

Dua bocah, H (5) dan A (1,8), meninggal dunia setelah terbawa arus Sungai Pemandian Lori Lubuk Minturun, Padang, pada Selasa (24/12/2024).

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Keluarga Korban Hanyut Datangi Puskesmas Aia Dingin, Padang, Selasa (24/12/2024) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua bocah, H (5) dan A (1,8), meninggal dunia setelah terbawa arus Sungai Pemandian Lori Lubuk Minturun, Padang, pada Selasa (24/12/2024). 

Hingga saat berita ini diturunkan, jenazah kedua anak tersebut masih berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Air Dingin, menunggu kedatangan ambulans.

Di ruang UGD tersebut ayah korban tampak terus menggendong A. Dirinya terus mengelus kepala anak bungsunya itu.

Ayah korban yang berbaju batik kemerahan itu kerap termenung. Kedua bola matanya sembap.

Di sampingnya, jenazah H yang sudah berbalut kain panjang berada di ranjang pasien.

Sejumlah keluarga korban pun berada di ruang UGD tersebut.

Baca juga: Ibu Histeris! Bayi 2 Tahun Sekarat Dianiaya Ayah Tiri di Padang Pariaman saat Ditinggal ke Pasar

Peristiwa tragis ini terjadi di Sungai Permandian Lori, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (24/12/2024) pagi. 

Sekeluarga hanyut setelah terpeleset saat menyeberangi sungai untuk menuju ladang mereka. 

Peristiwa ini menyebabkan dua anak kecil meninggal dunia, sementara sang ibu selamat meski terluka.

Kejadian itu bermula sekitar pukul 07.00 WIB, ketika S (34) bersama kedua anaknya, H (5) dan Asri (1,8), berangkat dari rumah  menuju ladang kakek mereka di seberang sungai. 

Saat melintas di sungai yang cukup deras, S yang sedang menggandeng kedua anaknya terpeleset hingga mereka bertiga pun terseret arus.

Baca juga: Ibu Histeris! Bayi 2 Tahun Sekarat Dianiaya Ayah Tiri di Padang Pariaman saat Ditinggal ke Pasar

Lurah Lubuk Minturun Jhon Kenedy mengatakan, mereka hendak ke ledang kakek mereka di seberang sungai.

"Satu lagi anaknya tidak jadi menyeberang, dia selamat atas nama Irfah" kata Jhon Kenedy.

Jhon Kenedy mengatakan, ibu korban ditemukan selamat dan dua anaknya ditemukan meninggal dunia.

Kemudian dibawa ke Puskesmas Aia Dingin.

"Mereka orang Pariaman dan jenazahnya dibawa ke Pariaman," kata Jhon Kenedy.

Menurutnya, korban berhasil dievakuasi sekitar satu setengah jam.

"Evakuasi dilakukan BPBD, SAR dan ada juga warga," katanya. 

Berdasarkan pantauan di Puskesmas, sang ayah korban tampak bermenung, matanya tampak berkaca-kaca saat menunggu proses pemulangan jenazah kedua anaknya.

Tangisan keluarga korban tampak pecah saat sang nenek tiba melihat jenazah cucu-cucunya tak bernyawa di ruangan IGD Pukesmas Air Dingin Padang.

Baca juga: Polres Solok Kota Dirikan Dua Pos Pelayanan Selama Operasi Lilin Singgalang 2024

Sampai saat ini, keluarga korban masih menunggu di Pukesmas Air Dingin Padang.

Sementara sang ibu S (34)  selamat dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

"Anaknya meninggal, ibu dibawah ke RSUP M Djamil Padang," kata Lurah Lubuk Minturun Jhon Kenedy saat di pukesmas Air Dingin Padang.

Jhon Kenedy mengatakan, sang ibu mengalami luka di kepala kemudian dibawah ke RSUP M Djamil Padang

"Satu lagi anaknya tidak jadi menyebrang, dia selamat," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved