Waspada Kebakaran Saat Liburan Nataru! Damkar Padang Ingatkan Periksa Listrik dan Kompor

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai bahaya kebakaran menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Liburan panjang yang bertepatan dengan libur sekolah membuat banyak orang berencana meninggalkan rumah untuk berlibur.

Hal itu dikarenakan, Natal 2024 dan tahun baru 2025 bersamaan dengan libur sekolah, sehingga diperkirakan masyarakat akan pergi berliburan termasuk di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Oleh karena itu, Damkar Kota Padang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya kebakaran yang dapat membuat kerugian material.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Istri di Cipayung Jakarta Timur Nekat Lindas Suami dengan Mobil

"Untuk masyarakat yang meninggalkan rumahnya, kita harapkan memperhatikan aliran listrik dan kompor," kata Rinaldi.

Ia menyebutkan, masyarakat untuk perhatikan sekali kondisi rumah yang akan mereka tinggali saat bepergian atau liburan pada saat Nataru.

Rinaldi mengatakan lebih baik mengantisipasi sejak dini agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan.

Sebelumnya, Damkar Kota Padang menerima adanya laporan satu unit rumah nyaris ludes terbakar di Komplek Cendana Mata Air Tahap VI Blok M Nomor 18, Rt 02/ Rw 06, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, membenarkan adanya laporan kejadian kebakaran yang masuk kepadanya pada pukul 11.28 WIB.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Kerahkan 98 Personel Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Namun, beruntung api dapat dipadamkan dan tidak membesar atau merambat ke bangunan lainnya.

"Iya kita telah menerima adanya laporan kebakaran, selanjutnya langsung menurunkan armada menuju lokasi di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang," kata Rinaldi.

Setelah sampai, ternyata untuk objek yang terbakar berupa dapur rumah. Dan, beruntung dapat segera dipadamkan dan api tidak sampai merambat ke bangunan lainnya.

"Laporan awal, dugaan kebakaran ini berasal dari kompor. Namun, untuk penyebab pastinya kita serahkan kepada pihak berwajib," kata Rinaldi.

Ia menjelaskan, akibat kejadian kebakaran ini membuat peralatan dapur rusak berat. Sedangkan untuk dinding plafon dapur tersebut mengalami rusak ringan.

Baca juga: Bupati Solok Selatan Teken Kerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk Perluas Layanan 2025

Dan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk kerugian mencapai Rp 15 juta rupiah.

"Kita menurunkan sebanyak empat unit armada dengan 30 orang petugas," katanya.

Rinaldi menyebutkan untuk proses pemadaman hingga pendinginan memakan waktu sekitar 15 menit.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)