BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Dibuka dan Menteri Hadiri Batagak Penghulu

Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat

Editor: Mona Triana
Hutama Karya
Uji coba fungsional Jalan Tol Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (15/12/2024) siang. Tampak antrean kendaraan saat uji coba yang berlangsung selama tiga jam. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Jalan Tol Pertama di Sumatera Barat Dibuka, Uji Coba 3 Jam, Beroperasi 21 Desember 2024.

Kemudian berita tentang Deretan Menteri & Pejabat Pusat Hadiri Batagak Penghulu di Koto Gadang Agam Sumbar, 2 Menteri Batal.

Baca berita selengkapnya :

1.Jalan tol pertama di Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya dibuka, Minggu (15/12/2024). 

Walau hanya 3 jam, jalan tol Padang-Sicincin ini digunakan dalam rangka uji coba fungsional. 

PT Hutama Karya (Persero) resmi melakukan uji coba fungsional Jalan tol Pekanbaru-Padang seksi Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Hari ini kita lakukan uji coba untuk ruas tol Padang-Sicincin. Ini adalah langkah kita untuk mengantisipasi, mengevaluasi, apa yang kita kerjakan, apa yang kita bangun, untuk kesiapan nanti pelaksanaan fungsional di Nataru 2024-2025," ujar Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Padang Jarod Seno Wibawa di gerbang tol Padang-Sicincin STA 1+800.

Baca juga: POPULER PADANG: Mobil Mogok di Tengah Perlintasan Kereta Api dan Pencuri Motor di RSUP M Djamil

Jarod menuturkan uji coba fungsional ini diberlakukan sistem one way atau satu arah, yaitu dari Padang ke arah Bukittinggi.

Kemudian, setelah uji coba akan dilakukan lagi evaluasi dan penyempurnaan .

"Setelah kita uji coba akan kita evaluasi lebih lanjut, apa yang kurang, apa yang perlu kita benahi, apa yang perlu kita sempurnakan sehingga nanti di pelaksanaan fungsional Nataru 2024-2025 kita sudah siap untuk melaksanakannya," kata dia.

Ia menilai antusiasme masyarakat cukup tinggi saat uji coba siang tadi.

 "Alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa, sehingga kita juga antusias untuk bisa melakukan pelayanan lebih baik lagi untuk pengguna jalan di ruas tol ini," tutur Jarod.

Baca juga: Nilai Pilkada Berbiaya Mahal Golkar Siapkan Draf RUU, Bahlil: Mahalnya Minta Ampun, Udah Ga Worth It

Jarod membeberkan, sejumlah fasilitas yang ada di gerbang tol Padang-Sicincin ini di antaranya memiliki 6 gardu, 3 entrance dan 3 exit tol.

Dirinya memastikan Hutama Karya sudah bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sumbar untuk pengamanan tol saat uji coba fungsional nantinya.

"Kemudian kita juga punya kendaraan operasi seperti unit PJR, unit rescue, unit derek dan patroli untuk melakukan layanan yang lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Kabag Bin Ops Ditalantas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya mengatakan, dari pengecekan yang sudah dilakukan pihaknya di ruas tol Padang-Sicincin ini, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan.

Menurutnya, jalan masih berdebu, beberapa marka dan rambu-rambu masih kurang, hingga belum adanya penerangan di persimpangan (interchange).

"Sementara kita lihat ada jalan yang masih berdebu, masih harus dibersihkan. Untuk marka dan rambu-rambu ada yang kita tambahkan lagi seperti kecepatan maksimal 60 km/jam, harus diperbanyak lagi. Intinya, ada beberapa rambu dan marka yang mungkin akan kita tambah," katanya.

Baca juga: Pesan Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk Andi Achmad Dara saat Batagak Penghulu di Koto Gadang Agam

Dia menjelaskan, fungsional ruas tol Padang-Sicincin nantinya baru akan dilakukan untuk satu arah.

"Kenapa baru satu arah, karena kami lihat kondisinya baru lajur A yang sudah maksimal, sedangkan B masih banyak pengerjaan. Jadi yang ada inilah yang kita maksimalkan saat Nataru nanti," ujarnya.

Dengan fungsional ruas tol Padang-Sicincin ini saat Nataru yang rencananya akan dilakukan mulai 21 Desember 2024 nanti, Agung optimistis kemacetan yang selama ini terjadi di jalur dari Padang menuju Bukittinggi dapat sedikit terurai. 

Sejauh ini, kata dia, biasanya saat Nataru ada kemacetan yang luar biasa dari Padang-Bukittinggi, Bukitinggi-Padang ataupun dari luar kota.

Dengan adanya fungsional ruas tol ini, menurut dia, sedikit banyak dapat mengurai kemacetan. 

Baca juga: Tren Kemenangan Persebaya Surabaya Terhenti oleh Semen Padang di GOR H Agus Salim

2. Menteri Komunikasi & Informatika Meutya Hafid dan Menko Ekonomi & Investasi Airlangga Hartarto tidak jadi menghadiri acara pengukuhan gelar Datuak kepada Andi Achmad Dara di Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (15/12/2024).

Koordinator Publikasi Acara, Imam, menyebutkan tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi terkait batalnya kedua Menteri tersebut hadir.

"Tidak tau kenapa tidak jadinya, saya juga tidak mendapatkan konfirmasinya, mungkin ada kegiatan atau pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, pantauan TribunPadang.com di lapangan, acara tersebut tampak dihadiri oleh sejumlah menteri, kepala daerah dan sejumlah anggota DPR RI, DPD dan DPRD.

Menteri yang hadir yaitu, Menteri ESDM RI dan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kependudukan Wihaji.

Sosok Andi Achmad Dara.
Sosok Andi Achmad Dara. (Wikicommons)

Acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

Kemudian Gubernur Sumbar Mahyeldi, Bupati Agam Andri Warman, Ketua DPP Golkar Sumbar dan Bupati Solok Selatan Khairunas.

Selain itu tampak juga anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, Benny Utama dan anggota DPD RI Irman Gusman dan sejumlah anggota DPRD.

 Acara dimulai dengan makan siang bersama. 

Kemudian dilanjutkan dengan acara penyematan gelar Datuak kepada Andi Achmad Dara.

Kemudian pada malah harinya acara akan dilanjutkan dengan acara permainan khas minang, yaitu dendang KIM berhadiah.

Siapa Andi Achmad Dara

Lantas siapa Andi Achmad Dara yang mampu mendatangkan sejumlah menteri serta mantan Wakil Presiden sekaligus ke Sumbar?

Andi Achmad Dara merupakan Politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI. 

Di Senayan, ia telah duduk sebagai wakil rakyat dari Dapil Banten III menunggangi Partai Golkar selama tiga periode sejak 2014.

Berdarah Minangkabau, Andi lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 26 September 1959. 

Meski begitu, ia besar dan tumbuh di luar Sumatera Barat. Pendidikan dasar hingga sarjana ia selesaikan di Medan, Sumatera Utara.

Gelar Sarjana Manajemen Perusahaan ia dapat di Universitas Sumatera Utara pada 1984. 

Andi sebelum terjun kedunia politik, merupakan seorang pengusaha di bidang energi dan pertambangan. 

Namanya tercatat sebagai pemimpin di sejumlah perusahaan yang bergerak dibidang tersebut, salah satunya PT Berau Coal Energy dan Bumi Plc, perusahaan tambang batu bara milik Aburizal Bakrie.

Ia menikah dengan Evi Yulisma Harahap dan dikaruniai empat orang anak.

Berikut rangkuman karier Andi Achmad Dara dirangkum tribunpadang.com dari berbagai sumber:

Organisasi

Ketua Departemen Pariwisata dan Telekomunikasi HIPMI Jaya (1989–1992)
Ketua Departemen Konstruksi dan Real Estate BPP HIPMI (1992–1995)
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya (1995–1998)
Wakil Ketua Umum BPP HIPMI (1998–2001)
Dewan Pembina BPP HIPMI (2001–2004)
Ketua Dewan Kehormatan BPD HIPMI Jaya (2001–2004)
Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2004–2009)
Wakil Ketua Komite Pertambangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (2004–2014)
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera I DPP Partai Golkar (2009–2015)
Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP Partai Golkar (2016–2018)
Wakil Ketua Korbid PP Wilayah Timur DPP Partai Golkar (2018–2019)
Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI (2020-2025)

Pekerjaan

Direktur Utama PT Andiradasana Interdwipa (1989–1998)
Komisaris PT Binamitra Sarana (1992–2012)
Komisaris PT Benakat Petroleum Energy Tbk. (2009–2011)
Komisaris PT Berau Coal Energy Tbk. (2009–2011)
Direktur PT Daya Prima Energy Persada (2012–2014)
Direktur PT Anugerah Bumi Wadah Abadi (2012–2014)
Komisaris PT Anugerah Petroleum (2012–2014)
Komisaris Utama PT Asri Prima Baskara (2012–2014)
Anggota DPR-RI (2014–sekarang)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved