Dukung Program Presiden, Kodim 0304/Agam Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kodim 0304/Agam mulai menguji coba program Makan Tambahan Bergizi Gratis di dua Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yaitu TK Kartika 1-57 dan TK Kartika 1-58, pada Senin (16/12/2024).

Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho menyebutkan pelaksanaan program tersebut dalam rangka mendukung kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam Program Nawa Cita.

"Ini juga sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah yang melibatkan TNI terhadap generasi muda harapan bangsa yang tangguh agar tumbuh secara cerdas, kuat dan menjadi generasi yang kompetitif di masa depan," ujar Bayu.

Bayu juga menyebutkan kegiatan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI, Parabowo Subianto diseluruh jajaran TNI AD khususnya di wilayah Kodam I/BB.

"Dimana setiap minggu kita melakukan satu kali uji coba dalam rangka mendukung makanan tambahan bergizi gratis yang rencana akan dilaksanakan dan dimulai awal 2025,” ujar Bayu.

Baca juga: Pencarian Warga Tenggelam di Danau Maninjau Sumbar Dihentikan Setelah Musyawarah dengan Keluarga

Untuk masalah indeks dan panduan gizi, Bayu mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyesuaikan aturan dari Badan Gizi Nasional.

"Jadi kita ini baru sekedar uji coba yang nantinya pembagian makanan tambahan bergizi gratis ini akan dilanjutkan dengan sasaran-sasaran terpilih," katanya.

"Kedepannya direncanakan oleh dapur gizi gratis itu, satu dapur melayani sampai dengan  tiga ribu anak atau siswa, dengan sasarannya siswa TK, SD, SMP sampai dengan SMA kemudian juga Panti Asuhan dan bahkan juga termasuk Ibu hamil menjadi sasaran dapur bergizi gratis," sambungnya.

Menurut Bayu, nantinya program tersebut akan dilaksanakan bersama instansi terkait dan segenap masyarakat untuk peduli terhadap generasi muda.

Kemudian kegiatan ini akan dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya.

Bayu berharap program ini mampu menjadi trigger untuk menekan angka stunting yang masih terjadi serta mendukung program pemerintah pusat.(*)