Gunung Marapi Erupsi
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi: Tinggi Abu Tak Teramati, Warga Diminta Waspadai Radius 3 Km
Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Jumat (13/12/2024) pukul 11.28 WIB.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Jumat (13/12/2024) pukul 11.28 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, melaporkan bahwa letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,2 mm dan durasi 29 detik. Namun, tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 13 Desember 2024 pukul 11:28 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati," terangnya.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.2 mm dan durasi ± 29 detik," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pos PGA Bukittinggi, Gunung Marapi Sumatera Barat terakhir kali erupsi pada akhir bulan November 2024 lalu.
Baca juga: Muhammadiyah Sijunjung Siap Sambut Kunjungan Wamen Dikdasmen, Adakan Audiensi dan Silaturrahmi
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Baca juga: Update Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Sumbar, 380 Letusan 5.237 Hembusan hingga November 2024
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Hari Ini, 2 Kali Letusan Terjadi dari Pagi hingga Sore |
![]() |
---|
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.