Orang Hilang di Pesisir Selatan

Korban Kedua Nelayan Hilang di Punggasan Pesisir Selatan Ditemukan, Kondisi Meninggal Dunia

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan untuk korban terakhir bernama Keri sudah berhasil ditemukan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
BPBD Pesisir Selatan
Proses evakuasi nelayan yang dilaporkan hilang akibat perahunya dihantam badai di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (11/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban terakhir dari dua nelayan yang dilaporkan hilang akibat perahunya dihantam badai berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (11/12/2024).

Awalnya dilaporkan adanya dua orang nelayan bernama Antan (49) dan Keri (42) pergi melaut untuk menjaring ikan di Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Namun, perahu yang ditumpangi kedua nelayan tersebut dilaporkan dihantam badai sehingga dilakukan pencarian terhadap keduanya.

Setelah dilakukan pencarian pada hari kedua, petugas berhasil menemukan satu korban bernama Antan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (10/12/2024).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan untuk korban terakhir bernama Keri sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

"Korban bernama Antan ditemukan pada Selasa kemarin pukul 10.30 WIB. Untuk korban bernama Keri ditemukan pukul 15.10 WIB hari ini," kata Defrisiswardi.

Ia menyebutkan, pada pencarian hari ketiga, kedua korban yang hilang sudah berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Satu Korban Ditemukan Meninggal, Pencarian Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Dilanjutkan Hari Ini

"Pencarian telah dilakukan secara bersama-sama sejak pagi hari, dan dibantu juga oleh masyarakat," kata Defrisiswardi.

Sebelumnya, pada Senin (9/12/2024), Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada dua perahu berangkat untuk menjaring ikan.

Satu kapal ditumpangi oleh korban bernama Antan dan Keri, sedangkan perahu satunya lagi ditumpangi oleh temannya bernama Todi (40) dan Ardi (32).

"Mereka berempat pergi menjaring ikan pada pukul 04.00 WIB menggunakan perahu kecil. Namun, pada pukul 06.00 WIB terjadi badai," kata Hendri.

Akibat badai tersebut membuat perahu nelayan tersebut terbalik, sehingga membuat Antan dan Keri hilang di laut.

Hendri menyebutkan untuk Todi dan Ardi berhasil selamat dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Nagari.

"Sampai sekarang, terhadap dua orang korban belum ditemukan," katanya.

Saat ini, Kantor SAR Padang telah memberangkatkan Unit Siaga Pesisir Selatan untuk membantu dalam melakukan pencarian.

"Kita sudah kerahkan petugas ke lokasi kejadian adanya nelayan hilang," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved