Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Petugas Kesulitan Cari 2 Nelayan Hilang dan Aksi Jambret Uang Wakaf di Masjid
Petugas mengalami kendala dalam pencarian dua orang nelayan yang dilaporkan hilang akibat perahunya dihantam badai di Muaro Kandis Punggasan,
Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada dua perahu berangkat untuk menjaring ikan.
Satu kapal ditumpangi oleh korban bernama Antan dan Keri, sedangkan perahu satunya lagi ditumpangi oleh temannya bernama Todi (40) dan Ardi (32).
"Mereka berempat pergi menjaring ikan pada pukul 04.00 WIB menggunakan perahu kecil. Namun, pada pukul 06.00 WIB terjadi badai," kata Hendri.
Akibat badai tersebut membuat perahu nelayan tersebut terbalik, sehingga membuat Antan dan Keri hilang di laut.
Hendri menyebutkan untuk Todi dan Ardi berhasil selamat dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Nagari.
"Sampai sekarang, terhadap dua orang korban belum ditemukan," katanya.
Saat ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang telah memberangkatkan Unit Siaga Pesisir Selatan untuk membantu dalam melakukan pencarian.
"Kita sudah kerahkan petugas ke lokasi kejadian adanya nelayan hilang," pungkasnya.
Diketahui kedua nelayan tersebut Antan (49) dan Keri (42) yang merupakan warga Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
"Untuk kedua korban sampai malam hari ini belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi.
Baca juga: Tim SAR Kesulitan Cari 2 Nelayan Hilang di Pesisir Selatan, Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Ia menyebutkan, pencarian telah dilakukan oleh tim SAR Gabungan secara bersama-sama. Dimana pihak yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Padang, BPBD, pihak Kecamatan, Nagari Tagana, KSB, dan masyarakat.
Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga, mengatakan untuk perkembangan operasi pencarian dua orang nelayan yang tenggelam hari pertama dihentikan.
"Untuk hasilnya masih nihil, dan akan dilanjutkan besok pagi. Sedangkan untuk cuaca pada hari ini, angin cukup kencang dan gelombang masih tinggi," pungkasnya.
Terkendala Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Petugas mengalami kendala dalam pencarian dua orang nelayan yang dilaporkan hilang akibat perahunya dihantam badai di Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (9/12/2024).
Korban awalnya diketahui ada empat orang nelayan berangkat melaut untuk menjaring ikan pada pukul 04.00 WIB, dengan menggunakan dua perahu.
4 BERITA POPULER SUMBAR Korban Keracunan MBG di Agam Bertambah, Sungai Meluap hingga Masuk ke Masjid |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Puluhan Siswa dan Guru di Agam Diduga Keracunan MBG, Truk Rem Blong |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: BNN Bongkar Modus Baru Peredaran Narkoba & Menko AHY Soroti Konflik Agraria |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Zahira Bertemu Ibunya yang Ditahan Imigrasi dan 3 Orang Meninggal Akibat DBD |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Bekas Tambang Emas Disulap Jadi Sawah dan Dua Bandar Sabu Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.