Gempa di Pariaman

Gempa Magnitudo 4,9M Guncang Pariaman Sumbar, BMKG: Belum Ada Laporan Dampak Kerusakan

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," Kata Suaidi Ahadi.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Tribunnews.com
Ilustrasi - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9M dirasakan masyarakat di Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum terima adanya laporan kerusakan, Senin (9/12/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9M dirasakan masyarakat di Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum terima adanya laporan kerusakan, Senin (9/12/2024).

Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9M terjadi pada pukul 16.50 WIB di wilayah Pariaman, Sumbar. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.9.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.83° LS ; 99.63° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 km barat daya Pariaman, Sumbar, pada kedalaman 68 km.

"Memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa, merupakan gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas zona subduksi," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa dirasakan di Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat III - IV MMI.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 di Pariaman Terasa Sampai ke Painan, Padang Panjang, dan Bukittinggi

Untuk lokasi tersebut dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan di luar rumah dirasakan oleh beberapa orang.

Selanjutnya, gempa dirasakan di Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Painan II - III MMI. Dimana getaran terasa nyata di dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujar Suaidi Ahadi.

Hasil pengamatan BMKG, tidak ada gempa susulan. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi," pungkasnya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved