Pilkada 2024
Kalah di Pilkada Padang Pariaman, Suhatri Bur Ajak Masyarakat Dukung Pemenang dan Lupakan Ketegangan
Kontestasi Pilkada 2024 Padang Pariaman, seumpama sudah usai, meski rekapitulasi tingkat kabupaten belum selesai dan penetapan calon terpilih belum
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM,PADANGPARIAMAN - Kontestasi Pilkada 2024 Padang Pariaman, seumpama sudah usai, meski rekapitulasi tingkat kabupaten belum selesai dan penetapan calon terpilih belum dilakukan KPU setempat.
Kendati demikian Pilkada 2024 Padang Pariaman yang banyak menguras energi dan psikologis masyarakat setempat.
Pertarungan yang melibatkan dua pasangan calon ini, secara tidak langsung membuat masyarakat terpecah akan pilihannya.
Menyikapi situasi selama Pilkada, pasangan calon nomor urut 1 Suhatri Bur-Yosdianto, menilai semuanya berjalan dengan baik dan lancar meski kecuarangan tidak bisa terelakkan selama prosesnya.
Bahkan saat dihubungi Suhatri Bur mengaku sudah menerima hasil sementara yang menunjukkan pasangan JKA-Rahmat Hidayat unggul perolehan suara.
Baca juga: Bawaslu Bukittinggi Terima 19 Laporan Pelanggaran Selama Pilkada 2024
Ia meminta seluruh masyarakat termasuk tim pemenangan dan relawannya untuk mendukung pemenang di Pilkada ini pada pemerintahan mendatang.
"Sekarang ini Sia laki amak awak,itu abak awak (siapa suami ibu kita, itu ayah kita). Jadi siapa pemimpin terpilih ialah pemimpin seluruh masyarakat Padang Pariaman tanpa terkecuali," ujarnya.
Ia berharap pasangan JKA-Rahmat Hidayat nantinya bisa memperlakukan seluruh masyarakat sama rata tanpa ada pengotakan.
Aciak sapaan karibnya, berharap seluruh masyarakat bisa melupakan semua ketegangan di masa Pilkada dan membersamai kemajuan Padang Pariaman. (*)
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.