Pilkada 2024
Profil Fadly Amran dan Maigus Nasir, Paslon Pilkada Padang yang Unggul dalam Perolehan Suara
Pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang nomor urut satu Fadly Amran- Maigus Nazir unggul dibandingkan dua paslon lainnya.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Komite Tetap Perdagangan dan Jasa di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat tahun 2011-2014. Ketua Bidang Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PERBAKIN) Sumatera Barat tahun 2012-2015
Selain itu, Local President pada Junior Chamber Indonesia (JCI) West Sumatera tahun 2013-2014.
Ketua Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang tahun 2015-2018
Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Sumatera Barat tahun 2017-2022. Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat tahun 2017-2018
Ketua Umum DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Barat tahun 2018-2021. Fadly Amran merupakan anak dari pendiri yayasan Baiturrahmah Padang. Istrinya dr. Dian Puspita dan satu orang anak laki Ashraf Faddian Amran.
Profil Maigus Nasir
Maigus Nasir, M.Pd atau yang akrab disapa Buya Maigus, adalah sosok yang tidak asing lagi bagi masyarakat Padang.
Ia lahir 22 Agustus 1967, Buya Maigus adalah putra daerah asli Padang yang telah melalui perjalanan panjang dalam dunia pendidikan dan agama.
Buya Maigu bersekolah di SD Inpres Nanggalo 1974-1980,
MTs Negeri Padang 1980-1983 dan MAN Koto Baru 1983-1986
Ia melanjutkan di STKIP PGRI Sumbar, Strata I 1997-2002, Universitas Muhammadiyah Sumbar Strata II 2021-2023
Baca juga: Hasil Pilkada Padang, Amasrul Raih Suara Tertinggi di TPS Sendiri, Selisih 50 Suara dari Fadly Amran
Riwayat Organisasi
PW IPM SUMBAR, KETUM 1985-1990
PW Pemuda Muhammadiyah SUMBAR, SEKUM 1993-1999
KNPI SUMBAR, Wakil Ketua 1998-2002
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.