Pilkada 2024
Pilkada Pariaman Memanas di Masa Tenang, Kuasa Hukum Paslon 01 Laporkan Kampanye Hitam ke Bawaslu
Terlihat dalam selebaran tersebut terdapat foto Genius Umar yang merupakan peserta Pilkada 2024 Kota Pariaman disandingkan dengan beberapa foto orang
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM,PARIAMAN - Situasi politik jelang hari pemilihan Pilkada 2024 Kota Pariaman memanas dengan temuan selebaran berisi kampanye hitam (black campaign) tentang perilaku Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu.
Terlihat dalam selebaran tersebut terdapat foto Genius Umar yang merupakan peserta Pilkada 2024 Kota Pariaman disandingkan dengan beberapa foto orang termasuk Pj Wako Pariaman Roberia.
Dalam selebaran itu juga ada narasi panjang tentang informasi yang menurut kuasa hukum Paslon 01 berisi fitnah dan tuduhan.
Tim kuasa hukum Paslon 01, Riski Putra Zulva mengataka, selebaran tersebut berisikan fitnah dan tuduhan pada kliennya.
Riski menyebut, selebaran itu merugikan kliennya, karena selebaran tersebut tidak berisikan fakta yang terkonfirmasi.
Isi dari selebaran tersebut menurutnya, merupakan bentuk propaganda dari Paslon lain yang sangat ambisius untuk mendapatkan kekuasaan.
"Terlebih perbuatan ini dilakukan dalam masa tenang, sehingga menjadi pertanyaan bagi kita kenapa tidak ada tindakan tegas dari Bawaslu," ujarnya.
Baca juga: Masa Tenang, Bawaslu Pariaman Tingkatkan Antisipasi Politik Uang dan Kampanye di Luar Jadwal
Sikap Bawaslu menurut pihaknya seperti pembiaran, sehingga tim menyambangi Bawaslu untuk berkoordinasi dan melaporkan selebaran yang berisi kampanye hitam tersebut.
Tindakan ini menurut Riski diambil pihaknya, tanpa persetujuan dari Paslon 01, karena Paslon 01 dalam kasus ini menyikapi semuanya dengan hal positif.
Menurut Paslon 01 perbuatan serupa ini adalah perbuatan yang bisa mencederai demokrasi dan pesta politik lima tahunan.
Hanya saja Paslon 01 beranggapan situasi serupa ini tidak akan membuat masyarakat terpancing, karena masyarakat Kota Pariaman adalah masyarakat yang cerdas.
Sehingga isu serupa ini tidak akan mempengaruhi pilihan masyarakat pada saat hari pemilihan besok.
"Meski ada pesan tersebut, kami tetap ambil inisiatif untuk melakukan koordinasi dan pelaporan akan sikap Bawaslu," ujarnya.
Pihaknya berharap agar Bawaslu bisa mengambil langkah tegas dan menjalankan fungsinya dengan baik dalam kondisi serupa ini.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
KPU Pariaman Kembalikan Rp271 Juta Dana Hibah Pilkada 2024, Bukti Akuntabilitas Anggaran |
![]() |
---|
Anggaran PSU dan Pilkada Ulang di 26 Daerah Capai Rp719 Miliar |
![]() |
---|
DPR Dorong Gotong Royong Pemerintah Pusat dan Pemda Soal Dana PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Minta Daerah Pangkas Pengeluaran Tak Penting untuk Biayai PSU Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Butuh Rp 486,3 Miliar untuk Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.