Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Korban Banjir Lima Puluh Kota Belum Ditemukan dan Gubernur Kembali dari Cuti

Pencarian salah satu korban banjir bandang di kawasan Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumate

Editor: Rahmadi
Basarnas
Petugas dari Basarnas melakukan pencarian korban banjir bandang yang hanyut di Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (24/11/2024). 

"Material Banjir bandang juga mengenai jalan mengakibatkan akses kendaraan terganggu," kata Ilham Waham, Sabtu (23/11/2024).

Sementara itu, Banjir di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru merendam 50 unit rumah dan 50 hektare lahan sawah.

Banjir juga mengakibatkan dua orang hilang terbawa arus.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Kamang Baru Sijunjung Sumbar Ketinggian Air Capai 1 Meter

"Satu korban telah ditemukan sekitar empat kilometer dari posisi awal korban hanyut dalam kondisi meninggal dunia dan satu korban masih dalam pencarian," kata Ilham.

Ia mengatakan, korban yang dalam pencarian bernama Yul Effendi (60), warga Jorong Siamang Bunyi, Nagari Kubung, Kecamatan Guguak.

Menurutnya, sampai dengan saat ini warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan di rumah masing-masing, dan apabila air naik akan mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terkena banjir.

"Untuk lokasi titik pengungsian apabila air terus meningkat maka sudah ditentukan titik pengungsian di kantor Wali nagari Pangkalan," kata Ilham.

2. Kembali dari Cuti, Gubernur Mahyeldi Awali Kegiatan dengan Subuh Mubarakah di Surau Ansharullah

Setelah menjalani masa cuti hampir dua bulan sejak 24 September hingga 23 November 2024, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah kembali aktif bertugas.

Pada hari pertama pascacuti, Minggu (24/11/2024), Mahyeldi  menggelar Subuh Mubarakah bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumbar di Surau Ansharullah Kompleks Istana Gubernur.

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa Subuh Mubarakah bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga momentum untuk menanamkan semangat kebersamaan dan memperkuat komitmen pelayanan kepada masyarakat.

 “Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga silaturahim dan harmonisasi dalam bekerja. Dengan kebersamaan, kita bisa melangkah lebih baik untuk kemajuan Sumatera Barat,” ungkap Mahyeldi.

Selama masa cuti, Mahyeldi menjalankan proses pencalonan ulang sebagai gubernur sesuai dengan aturan yang berlaku. Kini, ia kembali fokus untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirancang sebelumnya.

Baca juga: Pemkab Tanah Datar Belum Tetapkan UMK dan Bentuk Dewan Pengupahan, Tunggu Arahan Pemprov Sumbar

Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, turut menjelaskan bahwa cuti Gubernur Mahyeldi telah berjalan sesuai ketentuan yang diatur oleh Kementerian Dalam Negeri. Oleh karenanya, mulai 24 November, Gubernur Mahyeldi kembali berdinas. 

"Untuk kegiatan perdana pascacuti, langsung dimulai dengan Subuh Mubarakah bersama OPD di Istana Gubernuran,” kata Mursalim. (adpsb/rls)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved