Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Polisi Tembak Polisi, Ahmad Sahroni: Kami Cukup Mendengar dari Kapolda, Tidak ke Lokasi Kejadian
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni bersama rombongan Komisi III DPR RI tiba di Mapolda Sumbar sekita pukul 12.46 WIB, Senin (25/11/2024).
Ia datang bersama dengan rombongan dan langsung disambut oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, bersama dengan Pejabat Utama Polda Sumbar di Lobby/Hall Mapolda Sumbar.
Kehadiran Arief Wicaksono Sudiutomo di Sumatra Barat memantau langsung kasus polisi tembak polisi.
Dia pun mengatakan telah sempat melihat kondisi tersangka secara langsung.
"Tadi saya sempat melihat kondisi tersangka. Kemarin katanya tidak mau makan. Sekarang sudah mau untuk makan," kata Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo.
Ia juga mengatakan, bahwa sebelumnya ada informasi bahwa tersangka mengalami gangguan mental.
Baca juga: 6 Fakta Seputar Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Motif Pelaku, hingga Ancaman Hukuman Mati
Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengatakan bahwa kondisi tersangka dalam kondisi baik dan sehat.
Arief Wicaksono Sudiutomo juga akan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hari ini.
Dia bilang, pihaknya perlu melihat situasi dan kondisi tempat tersangka AKP Dadang Iskandar menembak korban AKP Ryanto Ulil Anshar yang diketahui terjadi di halaman parkir Mapolres Solok Selatan.
"Kami juga berkepentingan untuk melihat langsung bagaimana kondisi di TKP, malam hari kami ingin melihat seperti apa situasinya," kata Arief.
Selain halaman parkir Mapolres, pihak Kompolnas juga akan mengecek rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti yang juga ditembaki tersangka.
"Katanya sempat menembaki rumah dinas kapolres, kami ingin melihat itu," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) memastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar juga menembak rumah dinas kapolres.
Hal itu dikatakan Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang.
Andry menjelaskan, usai menembak AKP Ryanto Ulil, ia melepaskan tembakan ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.
"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Andry.
Ahmad Sahroni
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Polda Sumbar
AKP Dadang Iskandar
AKP Ryanto Ulil Anshari
Kuasa Hukum Pastikan Banding atas Vonis Seumur Hidup Dadang dalam Sidang Polisi Tembak Polisi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Dadang Iskandar Keberatan Vonis Seumur Hidup, Sebut Hakim Abaikan Fakta Persidangan |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Kalau Itu Terjadi pada Keluargamu, Bagaimana? |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Keadilan Sejati Milik Tuhan |
![]() |
---|
Ibunda Kompol Ulil Sebut Hukuman Berat Harus Jadi Efek Jera agar Polisi Tidak Semena-mena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.