Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Polda Sumbar Bantah Informasi Terkait AKP Dadang Iskandar Diduga Mengalami Gangguan Mental
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat pastikan kondisi dan kesehatan mental oknum perwira Polri yang menjadi tersangka penembakan sesama rekannya s
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
"Itu maksudnya, dimana hal itu dalam rangka pemeriksaan, sehingga itu adalah trik," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Baca juga: Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tiba di Makassar, Keluarga Tak Kuasa Menahan Tangis
Ia menyebutkan, tidak diborgolnya tersangka penembakan perwira Polri tersebut merupakan sebuah trik atau strategi.
"Jadi itu trik atau strategi, supaya pemeriksaan itu lancar," sebutnya.
Diharapkannya dengan trik tersebut membuat pemeriksaan lancar, dan bisa mengungkap semua yang berhubungan dengan perkara penembakan tersebut.
"Dikasih minum, dikasih makan, dan rokok. Jadi itu trik atau strategi untuk melakukan pemeriksaan," tegasnya.
Trik tersebut dimaksudkan agar tersangka bersedia untuk bercerita secara jujur dan memberikan informasi.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
AKP Dadang Iskandar
AKP Ryanto Ulil Anshar
Kombes Pol Dwi Sulistywan
Kuasa Hukum Pastikan Banding atas Vonis Seumur Hidup Dadang dalam Sidang Polisi Tembak Polisi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Dadang Iskandar Keberatan Vonis Seumur Hidup, Sebut Hakim Abaikan Fakta Persidangan |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Kalau Itu Terjadi pada Keluargamu, Bagaimana? |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Keadilan Sejati Milik Tuhan |
![]() |
---|
Ibunda Kompol Ulil Sebut Hukuman Berat Harus Jadi Efek Jera agar Polisi Tidak Semena-mena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.