Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Pistol HS Buatan Kroasia, Senjata yang Digunakan Kabag Ops dalam Penembakan AKP Ulil hingga Tewas
Kejadian tragis kembali mengguncang tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kasus penembakan yang melibatkan dua anggota Polres Solok Selatan
TRIBUNPADANG.COM - Kejadian tragis kembali mengguncang tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kasus penembakan yang melibatkan dua anggota Polres Solok Selatan berujung pada kematian AKP Ulil Ryanto Anshari, yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
Insiden ini terjadi pada hari Selasa, 21 November 2024, dan melibatkan rekan sejawatnya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Menurut informasi yang diperoleh, AKP Dadang Iskandar menembak AKP Ulil dengan menggunakan senjata api jenis pistol HS 260139.
Penembakan tersebut terjadi di luar dugaan, menambah daftar insiden memalukan yang melibatkan aparat kepolisian.
Baca juga: Penembakan di Polres Solok Selatan, Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Desak Investigasi Tuntas
Polisi setempat telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dua selongsong peluru yang berasal dari senjata api yang digunakan oleh AKP Dadang.
Meskipun model pistol HS yang digunakan dalam penembakan ini belum dijelaskan secara rinci.
Jenis HS sendiri dikenal sebagai senjata api semi-otomatis yang diproduksi oleh HS Produkt asal Kroasia.
Di Indonesia, senjata ini kerap digunakan oleh sejumlah unit di Polri, termasuk Korps Brimob, terutama untuk unit-unit khusus seperti tim anti-terorisme dan misi Polri di luar negeri, seperti dalam operasi di PBB.
HS Produkt, perusahaan yang didirikan pada tahun 1991 oleh dua insinyur asal Kroasia, Ivan Zabcic dan Marko Vukovic, dikenal karena memproduksi senjata api yang banyak digunakan oleh pasukan elite.
Baca juga: Upacara Pelepasan Jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari Dihadiri Keluarga, Jenderal TNI Bintang Satu
Vukovic, yang juga dikenal sebagai perancang utama, berperan besar dalam desain produk senjata api, sementara Zabcic membawa pengalaman dari latar belakangnya sebagai veteran perang Kroasia. (Tribunnews)
polisi tembak polisi di Solok Selatan
AKP Ulil Ryanyo Anshari
AKP Dadang Iskandar
Solok Selatan
Pistol HS Buatan Kroasia
Kuasa Hukum Pastikan Banding atas Vonis Seumur Hidup Dadang dalam Sidang Polisi Tembak Polisi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Dadang Iskandar Keberatan Vonis Seumur Hidup, Sebut Hakim Abaikan Fakta Persidangan |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Kalau Itu Terjadi pada Keluargamu, Bagaimana? |
![]() |
---|
Vonis Seumur Hidup AKP Dadang, Ibunda Kompol Ulil: Keadilan Sejati Milik Tuhan |
![]() |
---|
Ibunda Kompol Ulil Sebut Hukuman Berat Harus Jadi Efek Jera agar Polisi Tidak Semena-mena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.