Pengamat Nilai Serangan Personal Cenderung Lebih Menonjol di Debat I Cagub-Cawagub Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengamat politik dari Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi menilai serangan personal cenderung lebih menonjol ketimbang membeberkan program di debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang berlangsung Rabu (13/11/2024) malam.

Meskipun secara umum menurut Asrinaldi debat antara Mahyeldi-Vasco Ruseimy (nomor urut 1) dan Epyardi Asda-Ekos Albar (nomor urut 2) semalam cukup hangat.

"Cukup hangat dan perlu dikembangkan lagi dengan program yang menjadi visi misi ya, hal-hal yang bersifat personal cenderung lebih menonjol ketimbang program untuk masyarakat. Ke depan mungkin barangkali bisa diperbaiki lagi," kata Asrinaldi.

Ia bilang, mestinya perdebatan yang terjadi fokus pada tema dan menjawab permasalahan di tengah-tengah masyarakat, bukan masalah personal.

Paslon terjebak untuk saling serang, menurutnya  karena reaksi spontan sehingga lupa pada substansi pertanyaan.

Baca juga: Saling Serang Mahyeldi-Vasco vs Epyardi-Ekos Saat Debat Terkait Upaya Memberdayakan Perantau Minang

"Saya kira, pada dasarnya sudah 70-80 persen sudah menjawab pertanyaan panelis, tapi kan kita maunya maksimal, tadi kan barangkali gugup, grogi. Perlu pengembangan ke depan," imbuh dia.

Ia berharap pada debat kedua nantinya, kedua pasangan calon disamping menyerang lawan, tapi menyerang kebijakan yang tak tepat sasaran dan menonjolkan program masing-masing.

"Harapan ke depan tentu lebih menyentuh pada aspek riil dalam masyarakat, bukan menyerang kebijakan yang sudah lalu, tapi lebih memperbaiki dengan tawaran-tawaran program," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, transformasi tata kelola pemerintahan, Sumber Daya Manusia (SDM), ketahanan sosial, budaya dan agama jadi tema debat perdana pasangan calon (Paslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

Debat perdana Cagub-Cawagub Sumbar digelar tadi malam di salah satu hotel di Padang.

Dari awal debat hingga akhir kedua pasangan calon terlibat jual beli serangan, utamanya serangan personal antara Mahyeldi dan Epyardi.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News