Konflik Manusia dan Harimau Sumatera
Mengenal Harimau Sumatera: Spesies Langka yang Terancam Punah dan Keunikannya
Populasi dan habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) kini terancam punah.....Harimau Sumatera adalah satu-satunya spesies harimau....
TRIBUNPADANG.COM - Populasi dan habitat Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) kini terancam punah akibat kerusakan lingkungan, konflik dengan manusia, dan perburuan ilegal.
Spesies ini tercatat sebagai salah satu yang sangat terancam punah, dengan kurang dari 300 individu yang diperkirakan masih bertahan di alam bebas.
Harimau Sumatera adalah satu-satunya spesies harimau yang ada di Indonesia setelah punahnya harimau Bali dan Jawa pada awal abad ke-20.
Mereka hidup di hutan hujan tropis dan sangat bergantung pada luasnya hutan sebagai tempat tinggal dan sumber kehidupan mereka.
Baca juga: Konflik Manusia dan Harimau Sumatera di Sumbar: Dari Jejak Kaki hingga Serangan Ternak
Karakteristik Harimau Sumatera
Dilansir dari internationaltigerproject.org Kamis (14/11/2024), Harimau Sumatera merupakan spesies harimau terkecil yang masih hidup.
Garis-garis harimau Sumatera lebih rapat dan bulunya berwarna oranye lebih gelap dibandingkan harimau lainnya sehingga memungkinkannya menyatu dengan habitat hutan hujan tropisnya.
Sama seperti sidik jari manusia, loreng harimau juga unik pada setiap individu harimau.
Harimau Sumatera mempunyai pertumbuhan rambut khas seperti surai di sekitar lehernya dan mempunyai kumis yang panjang.
Kumis harimau tebal, sangat sensitif dan terhubung dengan sistem saraf.
Kumis dapat mendeteksi perubahan sekecil apa pun di udara atau angin sehingga memberikan informasi penting kepada harimau mengenai lingkungan sekitarnya, termasuk kemungkinan sumber makanan.
Kumis dapat membantu harimau mengetahui jarak antara dua tempat dan membantu menemukan jalan melalui ruang kecil, terutama dalam kegelapan.
Pola Makan Harimau Sumatera
Harimau sumatera merupakan predator puncak di habitatnya.
Seperti semua kucing besar, mereka adalah karnivora obligat, artinya mereka secara biologis bergantung pada pola makan daging.
Mereka berburu berbagai spesies termasuk rusa, babi hutan, ikan, dan kera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.