Harimau yang Masuk Perangkap di Kabupaten Solok Sumbar Dibawa ke TMSBK Bukittinggi

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang sebelumnya masuk kandang jebak di daerah Mudiak Aia, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tiba di Taman Margasatwa Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi.

Pantauan TribunPadang.com di lapangan, harimau sumatra yang baru saja ditangkap tersebut tiba sekira pukul 20.10 WIB.

Harimau tersebut tampak dibawa menggunakan mobil dari BKSDA dengan menggunakan kandang besi.

Sampai di TMSBK, harimau tersebut langsung dibawa menuju kandang untuk dipindahkan ke kandang utama.

Tampak puluhan petugas dari TMSBK dan BKSDA bergotong royong untuk memindahkan harimau tersebut.

Sebelum dipindahkan, harimau terlebih dahulu dibius oleh dokter hewan.

Kemudian harimau diangkat ke dalam kandang observasi.

Baca juga: Dibawa ke Bukittinggi, Proses Evakuasi Harimau Sumatera di Solok Sumbar Berlangsung saat Hujan

"Saat ini harimau sudah berada dalam kandang untuk di observasi," kata salah seorang petugas TMSBK, Phaslan.

"Untuk sementara harimau akan di observasi terlebih dahulu, baru nantinya akan dilakukan tindakan selanjutnya," pungkasnya.

Sebelumnya seekor harimau dilaporkan masuk kandang jebak di Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (14/11/2024).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com bahwa harimau ini berada di dalam kandang jebak besi.

Kapolres Solok, AKBP Muari, membenarkan adanya konflik harimau di Kabupaten Solok, Sumbar, saat dihubungi TribunPadang.com.

"Iya ada konflik harimau di Kabupaten Solok, Sumbar," kata AKBP Muari.

Ia menyebutkan, perangkap telah dipasang oleh petugas BKSDA Sumbar sebelumnya.

"Untuk harimaunya sudah tertangkap dan masuk kandang jebak," kata AKBP Muari.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News