Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Rumah Rata Tanah saat Banjir Sijunjung dan TPS Dipindahkan Antisipasi Erupsi Marapi
Pjs Bupati Sijunjung, Maifrizon, mengunjungi daerah terdampak banjir bandang di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi
TRIBUNPADANG.COM – TribunPadang.com menyajikan berita-berita menarik dalam 24 jam terakhir, diantaranya menjadi populer Sumbar.
Pertama, kabar dari Pjs Bupati Sijunjung, Maifrizon, mengunjungi daerah terdampak banjir bandang di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (12/11/2024).
Di Nagari Manganti, Pjs Bupati menyaksikan satu rumah yang hancur rata dengan tanah akibat terjangan banjir.
Selanjutnya, Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen membeberkan, tiga TPS yang rawan terdampak erupsi di Agam berada di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang dengan jumlah pemilih 543 orang.
Rencananya, TPS tersebut dipindahkan ke tempat baru dalam nagari yang sama di luar zona rawan, yakni dipindahkan ke tempat dengan radius 6 kilometer dari puncak Marapi.
Simak informasi lebih lengkap dengan membaca artikel berikut:
1. Pjs Bupati Sijunjung Tinjau Dampak Banjir Bandang, Satu Rumah di Nagari Manganti Rata Tanah
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, mengunjungi daerah terdampak banjir bandang di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (12/11/2024).
Maifrizon langsung mendatangi lokasi setelah mendapat laporan mengenai banjir yang melanda lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus.
Di Nagari Manganti, ia menyaksikan satu rumah yang hancur rata dengan tanah akibat terjangan banjir.
Diketahui bahwa telah terjadi bencana banjir bandang yang melanda lima Nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
Setelah mendapatkan informasi adanya kejadian banjir bandang, Maifrizon langsung mengunjungi lokasi yang terdampak.
Baca juga: Antisipasi Erupsi Marapi, KPU Sumbar Pindahkan TPS di Agam ke Radius 6 Km dari Puncak Gunung

"Jadi hari ini, saya melihat kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang yang ada di sini," ujar Maifrizon.
Kata dia, untuk lokasi Nagari Manganti, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, terdapat satu unit rumah habis dan hancur rata dengan tanah.
"Selain itu ada beberapa hektar sawah yang terdampak akibat banjir bandang," katanya.
Pihaknya akan melakukan pendataan terkait dampak dan kebutuhan masyarakat akibat kejadian banjir bandang.
"Selanjutnya akan diberikan bantuan," ujar Maifrizon.
Baca juga: Kedudukan Rakyat dalam Negara Demokrasi adalah, Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Sebelumnya, Maifrizon membenarkan adanya kejadian banjir di lima Nagari yang ada di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
Ia menyebutkan, daerah yang terdampak dalam kejadian banjir terdiri dari Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
"Angka sementara untuk KK yang terdampak banjir ada ratusan jumlahnya. Dimana ada 153 KK terdampak banjir di Nagari Unggan, 146 KK terdampak banjir di Nagari Silantai," kata Maifrizon.
Selanjutnya, ada 76 KK terdampak banjir di Nagari Sumpur Kudus, 45 KK terdampak banjir di Nagari Sumpur Kudus Selatan, untuk Nagari Manganti belum bisa berkoordinasi sehingga belum diketahui.
2. Antisipasi Erupsi Marapi, KPU Sumbar Pindahkan TPS di Agam ke Radius 6 Km dari Puncak Gunung
Sebanyak 22 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Agam dan Tanah Datar berpotensi terdampak erupsi Gunung Marapi.
KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan bahwa TPS yang terancam mencakup 3 TPS di Agam dan 19 TPS di Tanah Datar.
Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen membeberkan, tiga TPS yang rawan terdampak erupsi di Agam itu berada di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang dengan jumlah pemilih 543 orang.
TPS 1 dengan 234 pemilih, TPS 2 dengan 160 pemilih dan TPS 3 dengan 149 pemilih.
Ketiga TPS tersebut diketahui berada dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi.
Baca juga: Banjir Bandang di Sijunjung Sumbar Rusak Rumah dan Fasilitas Umum, Ratusan Warga Terdampak
"Rencana mitigasinya, ke-tiga TPS tersebut dipindahkan ke tempat baru dalam nagari yang sama di luar zona rawan, yakni dipindahkan ke tempat dengan radius 6 kilometer dari puncak Marapi," kata Surya Efitrimen, Selasa (12/11/2024).
Sementara itu, di Kabupaten Tanah Datar ada beberapa TPS yang rawan terdampak erupsi Marapi.
Di Kecamatan Pariangan ada 1.802 orang pemilih yang berpotensi terdampak dengan rincian TPS 1 Nagari Sungai Jambu dengan jumlah 350 orang pemilih, TPS 2 Nagari Sungai Jambu dengan 344 orang pemilih.
Dua TPS tersebut berlokasi di dekat aliran sungai dari hulu Marapi.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Kata Ahli Soal Hewan Turun Gunung Marapi dan 7 ASN Pelanggar Netralitas Mangkir
Selain itu, tiga TPS lain yang rawan terdampak erupsi ialah TPS 4 Jorong Batur Nagari Sungai Jambu dengan 328 orang pemilih, TPS 5 Jorong Bulan Sariak Nagari Sungai Jambu dengan 322 orang pemilih dan TPS 6 Jorong Labuatan Nagari Sungai Jambu dengan 448 orang pemilih.
"Rencana mitigasinya dipindahkan ke zona aman yang berlokasi di Lapangan Bola Tabek," ujar Surya Efitrimen.
Lalu, di Kecamatan Limo Kaum ada 11 TPS yang perlu mitigasi, yaitu semua TPS di Nagari Perambahan (enam TPS) dengan jumlah 1.952 pemilih.
Kemudian semua TPS di Nagari Labuah (lima TPS) dengan 1.756 orang pemilih.
Surya Efitrimen bilang, rencana mitigasinya ialah memindahkan TPS yang rawan tersebut ke lokasi yang lebih aman, yakni di Lapangan Bola Kaki Kecamatan Lima Kaum.
Baca juga: Pemukiman Terdekat Gunung Marapi Sumbar Berjarak 7 Km, Warga Diimbau Jangan Mendekat & Waspada
Adapun di Kecamatan Sungai Tarab, ada tiga TPS, yakni TPS 4 dengan 485 pemilih, TPS 6 dengan 294 pemilih, dan TPS 7 dengan 272 pemilih.
"Rencana mitigasinya di pindahkan ke tempat pengungsian warga di Jorong Ateh Bukik," kata Surya Efitrimen.(*)
3 Berita Populer Sumbar: Pemko Dirikan Posko Pengaduan Kebakaran, 21 Tahun Merintis Lenyap Seketika |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Gapura Roboh di Indarung, Lahan Terbakar, Harga TBS Sawit |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Belasan Motor Terjaring Operasi Cipta Kondisi, Tawuran Remaja dan Kebakaran |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Gubernur Mahyeldi Lantik Sejumlah Kadis & Polemik Pemindahan Honorer Solok |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Sidang Polisi Tembak Polisi Ditunda dan Warga Segel Kantor Nagari di Pasbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.