Banjir Bandang di Sijunjung Sumbar Rusak Rumah dan Fasilitas Umum, Ratusan Warga Terdampak

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir bandang melanda Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (12/11/2024). 

BPBD Sumbar melaporkan bahwa banjir ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan lahan pertanian di lima nagari.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar, Ilham Wahab, mengatakan lima nagari yang terdampak banjir bandang tersebut adalah Nagari Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Unggan, Silantai, dan Manganti.

"Ada lima Nagari yang terdampak dalam kejadian banjir bandang di Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar," kata Ilham Wahab.

Banjir mengakibatkan rumah warga terendam dan ada yang sampai ambruk. Selain itu, Kantor Wali Nagari Silantai dan masjid di dekatnya juga terendam banjir.

Baca juga: Lahan Terdampak Banjir Lahar Dingin di Agam Dinormalisasi, Petani Harap Bantuan Pupuk serta Bibit

Dikatakannya, banjir juga mengakibatkan sawah masyarakat mengalami kerusakan.

"Untuk jumlah data rumah dan luasan sawah serta jumlah jiwa terdampak masih didata oleh tim di lokasi," ujar Ilham Wahab.

Ratusan KK Terdampak

Saat dihubungi TribunPadang.com Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, menyatakan banjir merendam lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, yakni Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, dan Manganti.

"Angka sementara untuk KK yang terdampak banjir ada ratusan jumlahnya. Dimana ada 153 KK terdampak banjir di Nagari Unggan, 146 KK terdampak banjir di Nagari Silantai," kata Maifrizon.

Selanjutnya, ada 76 KK terdampak banjir di Nagari Sumpur Kudus, 45 KK terdampak banjir di Nagari Sumpur Kudus Selatan, untuk Nagari Manganti belum bisa berkoordinasi sehingga belum diketahui.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sijunjung, Henry Henry Chaniago, juga membenarkan adanya kejadian banjir.

Baca juga: Banjir Rendam Lima Nagari di Sijunjung Sumbar, Puluhan Rumah Terendam dan Rusak

"Untuk data sementara ada lima Nagari yang terdampak dalam kejadian banjir," kata Henry Chaniago, saat dihubungi TribunPadang.com melalui pesan WhatsApp.

Ia menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir terdiri dari Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Selatan, dan Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.

"Untuk data sementara, banjir sudah surut. Namun, mengakibatkan ada beberapa rumah yang terendam dan rusak," kata Henry Chaniago.

Ia menyebutkan, pihaknya akan bersama-sama dengan Pjs Bupati Sijunjung untuk melihat dan meninjau lokasi yang terdampak banjir.

Sementara itu, berdasarkan video pendek milik warga, Andri  yang diterima tribunpadang, dia menjelaskan banjir terjadi di Nagari Silantai tepatnya di Jalan Penghubung Jorong Kinkin menuju Jorong Koto Tangah.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Sijunjung Gelar Upacara dan Ziarah Makam

Banjir merendam puluhan rumah warga yang berdampak pada enam nagari di Kecamatan Sumpur Kudus.

“Enam Nagari terdampak banjir yakni Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Mangganti dan Sisawah,” katanya dalam video tersebut.

Menurutnya, ada tiga nagari yang terdampak parah yaitu Unggan, Silantai dan Sisawah yang berada dekat dengan aliran Sungai Batang Sumpur.

Kedalaman air telah setinggi dada merendam beberapa fasilitas seperti masjid, Kantor Wali Nagari Sisawah dan pasar.

Ia berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung baik materil maupun non materil.

“Kami berharap bantuan segera datang untuk membantu warga yang tertimpa musibah baik dari pemerintah daerah, Provinsi dan masyarakat lain,” ucapnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)